Bitcoin (BTC) tetap berada dalam keseimbangan yang rapuh setelah keputusan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, di mana mempertahankan $115.200 menjadi kunci untuk menentukan pergerakan selanjutnya.
Glassnode melaporkan pada 18 September bahwa pasar derivatif dan data on-chain mengungkapkan pasar yang siap untuk pergerakan arah berikutnya.
BTC diperdagangkan di $117.649,40 pada saat penulisan, berada di atas basis biaya dari 95% pasokan Bitcoin di $115,2k.
Ambang batas ini mewakili garis kritis untuk mempertahankan momentum sisi permintaan. Kegagalan untuk mempertahankan level ini berisiko menyebabkan kontraksi menuju kisaran antara $105.500 dan $115.200, yang dapat semakin memperkuat tekanan jual.
Pasar futures perpetual telah menunjukkan stabilisasi setelah periode posisi pra-FOMC yang volatil.
Open interest turun dari puncak siklus sebesar 395.000 BTC pada 13 September menjadi 378.000 BTC setelah aksi harga yang bergejolak, namun sejak itu stabil di antara 378.000 BTC dan 384.000 BTC.
Penurunan ke $115.000 setelah pemotongan suku bunga memicu likuidasi long yang signifikan, mendorong dominasi likuidasi hingga 62%.
Posisi saat ini menunjukkan struktur pasar yang rapuh dengan titik nyeri maksimum sisi long di $112.700 dan sisi short di $121.600.
Kisaran sempit ini menunjukkan Bitcoin berada dalam posisi genting di antara potensi kaskade likuidasi, di mana pergerakan ke bawah berisiko memicu posisi long sementara kenaikan dapat memicu short squeeze.
Open interest opsi Bitcoin telah mencapai rekor 500.000 BTC, dengan 26 September menjadi tanggal kadaluarsa terbesar dalam sejarah Bitcoin.
Distribusi strike kontrak mencakup put $95.000 hingga call $140.000, dengan titik nyeri maksimum di sekitar $110.000 yang berperan sebagai tarikan gravitasi hingga kadaluarsa.
Posisi opsi menunjukkan penjualan put yang konsisten di bawah harga spot dan pembelian call yang meningkat di atas level saat ini.
Struktur ini memaksa dealer untuk menyediakan likuiditas di kedua arah, yang berpotensi menahan penurunan sekaligus mendorong reli melalui aliran lindung nilai.
Delta volume kumulatif pasar spot menunjukkan deviasi negatif ringan di seluruh bursa utama, mengindikasikan sentimen hati-hati meskipun ada optimisme seputar pemotongan suku bunga.
Namun, pasar perpetual menunjukkan pergeseran nyata dari penjualan ekstrem ke kondisi yang lebih seimbang. Pergerakan ini mencerminkan kembalinya likuiditas karena aliran pembelian mengimbangi tekanan jual yang terus-menerus pada bulan Agustus.
Konvergensi posisi opsi rekor, aliran perpetual yang stabil, dan posisi Bitcoin di atas level basis biaya kritis menunjukkan pasar yang menunggu konfirmasi untuk pergerakan besar berikutnya.
Kemampuan Bitcoin untuk tetap di atas $115.200 akan menentukan pergerakan besar pasca-FOMC berikutnya