Top 5 Blockchain dengan Pertumbuhan Pengguna Aktif Tercepat

Jakarta, Pintu News – Pada tahun 2025, perkembangan blockchain didorong oleh keterlibatan nyata pengguna serta inovasi teknologi, bukan semata-mata spekulasi. Mulai dari blockchain layer-1 sebagai fondasi hingga solusi layer-2 yang lebih efisien, berbagai jaringan bersaing menarik jutaan pengguna lewat transaksi berbiaya rendah, integrasi mulus dengan platform arus utama, serta ekosistem DeFi dan NFT yang terus berkembang.

Oleh karena itu, artikel ini menyajikan peringkat 5 blockchain dengan pertumbuhan pengguna aktif tercepat, mengutip laporan Cointelegraph.

1. Solana

Solana merupakan blockchain Layer-1 berkecepatan tinggi dengan mekanisme konsensus proof-of-history (PoH), yang dirancang untuk mendukung skala besar aplikasi terdesentralisasi ( DApps ) dan marketplace.

Baca juga: Bisakah Harga Solana (SOL) Melonjak 40% dan Mencapai Rekor Tertinggi Baru?

• Pengguna aktif bulanan: 57 juta
• Fully Diluted Valuation : $107,2 juta
• Volume perdagangan token (30 hari): $284,2 miliar

Faktor pendorong: Pertumbuhan Solana ditopang oleh perkembangan DeFi dan NFT, meningkatnya aktivitas perdagangan frekuensi tinggi pada memecoin , serta hadirnya Firedancer validator client yang meningkatkan keandalan jaringan dan menarik adopsi dari institusi.

Tantangan: Riwayat gangguan jaringan sempat menurunkan kepercayaan. Selain itu, Solana juga menghadapi kritik mengenai tingkat sentralisasi serta kompetisi ketat dari solusi Layer-2.

2. Near Protocol

Near Protocol adalah blockchain Layer-1 yang menggunakan mekanisme konsensus thresholded proof-of-stake (TPoS). Jaringan ini berfokus pada skalabilitas, penyediaan alat pengembangan yang ramah developer, serta integrasi fitur berbasis AI untuk mendukung aplikasi terdesentralisasi.

• Alamat aktif bulanan: 51,2 juta
• Fully Diluted Valuation (FDV): $3,1 juta
• Volume perdagangan token (30 hari): $7,8 juta

Faktor pendorong: Integrasi AI untuk mendukung agen dan intent yang dimiliki pengguna, biaya transaksi rendah dengan komitmen netral karbon, serta kemitraan strategis—seperti dengan EigenLayer —untuk mempercepat finalitas transaksi. Ekspansi ekosistem di sektor DeFi dan gaming juga menjadi pendorong utama pertumbuhan.

Tantangan: Harus bersaing dengan blockchain Layer-1 yang lebih cepat maupun solusi Layer-2, menghadapi volatilitas harga meski basis pengguna terus bertambah, serta potensi kerentanan akibat kompleksitas sharding.

3. BNB Chain

BNB Chain adalah blockchain Layer-1 yang didukung oleh Binance, dengan dukungan untuk DeFi, NFT, dan DApps, serta kompatibilitas penuh dengan Ethereum Virtual Machine .

• Alamat aktif bulanan: 46,4 juta
• Fully Diluted Valuation (FDV): $121,2 miliar
• Volume perdagangan token (30 hari): $56,1 miliar

Faktor pendorong: Waktu pembuatan blok yang dipangkas menjadi hanya 0,75 detik, serta integrasi AI untuk mendukung kepemilikan data.

Tantangan: Kekhawatiran soal sentralisasi karena didukung langsung oleh Binance , serta tekanan dari regulasi global yang semakin ketat.

4. Base

Base adalah blockchain Layer-2 Ethereum yang dikembangkan oleh Coinbase , menggunakan teknologi optimistic rollups. Jaringan ini berfokus pada DeFi berbiaya rendah, aplikasi konsumen, serta integrasi yang mulus dengan ekosistem kripto maupun layanan arus utama.

Baca juga: Marketcap Crypto: 5 Memecoin dengan Marketcap Tertinggi Saat Ini!

• Alamat aktif bulanan: 21,5 juta
• Fully Diluted Valuation (FDV): $2,92 miliar

Faktor pendorong: Biaya transaksi yang sangat murah (rata-rata $0,01), basis pengguna Coinbase yang mencapai 100 juta+ sehingga memudahkan onboarding, arus masuk stablecoin , serta kemitraan strategis untuk pengembangan DApps konsumen.

Tantangan: Potensi kemacetan jaringan akibat tingginya aktivitas, ketergantungan pada Ethereum untuk keamanan, serta risiko terkait kepatuhan regulasi mengingat Base masih tergolong ekosistem baru.

5. Tron

Tron adalah blockchain Layer-1 berkecepatan tinggi yang berfokus pada berbagi konten terdesentralisasi serta integrasi dengan Telegram , dengan keunggulan pada transaksi stablecoin berbiaya sangat rendah.

• Alamat aktif bulanan: 14,4 juta
• Fully Diluted Valuation (FDV): $33,5 miliar
• Volume perdagangan token (30 hari): $51,7 miliar

Faktor pendorong: Hampir tanpa biaya transaksi, integrasi AI dan cross-chain, serta kemitraan strategis seperti dengan Rumble Cloud.

Tantangan: Tekanan dari regulasi global dan risiko sentralisasi yang masih menjadi sorotan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan  berita crypto  terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti  harga bitcoin hari ini ,  harga coin xrp hari ini ,  dogecoin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. Top 10 fastest-growing blockchains of the year, ranked by active users . Diakses pada 19 September 2025