Daftar Isi
ToggleMenurut The Wall Street Journal, Securities and Exchange Commission (SEC) dan Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat telah menghubungi perusahaan-perusahaan yang mengalami lonjakan tajam harga saham tepat sebelum mengumumkan strategi treasury kripto mereka. Perusahaan-perusahaan ini, yang jumlahnya lebih dari 200 tahun ini, telah mengumumkan rencana untuk membeli mata uang kripto seperti Bitcoin sebagai bagian dari strategi bisnis inti mereka. Regulator secara khusus memfokuskan perhatian pada potensi pelanggaran aturan Regulation Fair Disclosure, yang melarang pelepasan selektif informasi penting yang belum dipublikasikan. Pelanggaran semacam itu dapat dianggap sebagai insider trading atau manipulasi pasar yang tidak adil, sehingga merusak kepercayaan investor dan integritas pasar.
Banyak perusahaan yang mengadopsi pendekatan treasury kripto memperoleh pendanaan melalui penjualan saham atau obligasi, sering kali melibatkan investor eksternal yang terikat oleh perjanjian non-disclosure untuk menjaga kerahasiaan detail kesepakatan hingga pengumuman publik dilakukan. Namun, beberapa sumber menyatakan bahwa kerahasiaan telah dilanggar dalam beberapa kasus, memicu volatilitas harga saham yang signifikan beberapa hari sebelum pengungkapan resmi. Para ahli hukum memperingatkan bahwa kebocoran prematur dapat merugikan harga kesepakatan dan mengekspos transaksi pada risiko eksekusi. Kegagalan privasi ini menjadi tantangan serius di tengah meningkatnya penggunaan mata uang kripto sebagai aset treasury, mengikuti preseden yang ditetapkan oleh perusahaan seperti Strategy.
Penyelidikan ini berlangsung di tengah lingkungan regulasi yang lebih luas di mana lembaga-lembaga AS berupaya memodernisasi pengawasan kripto. Ketua SEC Paul Atkins baru-baru ini mengkritik penegakan regulasi masa lalu sebagai “senjata” dan telah menjanjikan aturan yang lebih jelas dan dapat diprediksi. Sementara itu, perubahan legislatif dan inisiatif kebijakan di bawah pemerintahan saat ini berupaya mengintegrasikan regulasi aset digital ke dalam kerangka kerja yang sudah ada, memberikan kejelasan untuk stablecoin, ETF, dan treasury kripto. Meskipun ada upaya ini, isu transparansi, pengungkapan yang adil, dan insider trading tetap menjadi fokus utama regulator seiring aktivitas treasury kripto yang terus berkembang.
Perlu dicatat, Financial Conduct Authority (FCA) telah secara signifikan mempercepat proses persetujuan untuk perusahaan mata uang kripto di Inggris, mengurangi waktu dari 17 bulan menjadi sekitar lima bulan. Perubahan ini menandakan pergeseran signifikan dalam sikap regulasi Inggris terhadap mata uang kripto.