E-commerce baru saja mencapai tonggak sejarah baru. Dengan integrasi pembelian instan di ChatGPT, OpenAI mengubah chatbot-nya menjadi antarmuka perdagangan percakapan yang sesungguhnya. Sebuah evolusi yang dapat mengganggu kebiasaan konsumen dan membentuk ulang strategi platform daring besar.
OpenAI baru saja mengambil langkah yang dapat membentuk ulang kontur e-commerce: integrasi pembelian instan langsung ke dalam ChatGPT, meskipun ada keluhan yang diajukan oleh xAI. Pengguna tidak lagi perlu mengklik tautan atau membuka halaman baru. Semuanya kini terjadi di inti percakapan. Kesederhanaan ini secara radikal mengubah pengalaman berbelanja, membuat perdagangan semudah bertukar pesan.
Inisiatif ini pertama-tama menargetkan pasar Amerika, dengan kemitraan yang kuat. Penjual Etsy sudah dapat diakses, dan lebih dari satu juta pedagang Shopify akan menyusul. Merek-merek utama seperti Glossier atau SKIMS termasuk di antara yang pertama menguji saluran baru ini. Pengguna ChatGPT, baik versi gratis, Plus, maupun Pro, kini dapat mengubah permintaan sederhana menjadi pembelian instan.
Pilihan ini tidak semata-mata ditujukan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Ini juga merupakan tuas pertumbuhan baru bagi OpenAI, yang menambahkan sumber pendapatan transaksional ke model langganannya.
Bagi pedagang, integrasi ini merupakan peluang unik. Akses langsung ke pengguna ChatGPT, tanpa melalui situs eksternal, membuka pintu untuk perdagangan yang lebih menarik dan lebih terarah. Sebagai imbalannya, OpenAI akan mengenakan biaya atas penjualan yang dilakukan melalui kecerdasan buatannya. Kabar baik bagi pelanggan: biaya ini tidak akan memengaruhi harga akhir.
Pasar keuangan bereaksi dengan cepat. Saham Etsy melonjak lebih dari 7%, sementara Shopify naik 4,5% setelah pengumuman tersebut. Para investor tampaknya memahami bahwa pergeseran menuju AI transaksional ini dapat memperluas basis pembeli dan memperkuat loyalitas pelanggan.
Rafe Colburn, Chief Product and Technology Officer Etsy, menekankan pentingnya pergeseran strategis ini. Menurutnya, pembelian agentive, yang dilakukan oleh atau dengan bantuan AI, bukan lagi janji futuristik melainkan kenyataan yang sudah membentuk pengalaman mobile dan perdagangan daring.
Di balik integrasi ini, ada detail yang patut diperhatikan. OpenAI mengumumkan bahwa protokol perdagangan agentic-nya akan terbuka. Dikembangkan bersama Stripe, fondasi teknis ini memungkinkan pengelolaan pembayaran yang aman dan cepat. Dengan membukanya, OpenAI mengirimkan sinyal kuat: ini bukan hanya tentang mengunci ekosistem, tetapi juga mendorong kemunculan standar perdagangan percakapan.
Dalam jangka pendek, pembelian instan dibatasi untuk satu item. Namun peta jalannya jelas: keranjang multi-item, ekspansi ke wilayah lain, dan pembukaan untuk lebih banyak pedagang. Jika adopsi berjalan lancar, ChatGPT bisa menjadi lebih dari sekadar asisten cerdas, melainkan pasar universal yang terintegrasi dengan bahasa alami.
Garis antara pencarian, percakapan, dan transaksi perlahan memudar. Dengan kemajuan ini, dan tantangan yang diluncurkan ke LinkedIn, OpenAI tidak hanya menyempurnakan AI: perusahaan ini sedang mengubah cara kita mengonsumsi dan berinteraksi dengan perdagangan daring.