Tanggal: Jum, 03 Okt 2025 | 11:20 AM GMT
Pasar cryptocurrency menunjukkan kekuatan karena harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) masing-masing telah melonjak lebih dari 10% dan 15% dalam 7 hari terakhir. Mengikuti ketahanan ini, beberapa altcoin mulai menunjukkan sinyal bullish — dan Avalanche (AVAX) adalah salah satunya.
AVAX kembali ke zona hijau dengan kenaikan 9%, namun yang membuatnya lebih menarik adalah struktur teknikalnya, yang sangat mirip dengan pola fraktal historis yang sebelumnya memicu reli bullish tajam.

Setup Fraktal Mengisyaratkan Pergerakan Bullish
Pada grafik harian, struktur AVAX tampak sangat mirip dengan setup November 2024 miliknya. Saat itu, setelah membentuk wedge menurun yang lebar, AVAX membentuk pola rounding bottom dan melakukan breakout serta retest, yang memicu reli besar sebesar 82% menuju garis tren resistance atas wedge tersebut.
Jika melihat ke kondisi saat ini, AVAX sekali lagi memantul dari support wedge sambil membentuk rounding bottom lainnya.

Baru-baru ini, AVAX melakukan breakout dan retest pada neckline di sekitar $27.42, mendorong harganya naik ke $30.16, menunjukkan tanda-tanda kuat kelanjutan kenaikan.
Apa Selanjutnya untuk AVAX?
Jika fraktal ini terus berlanjut, AVAX bisa memiliki roadmap yang menjanjikan. Mempertahankan momentum saat ini dapat memungkinkan token ini reli menuju resistance wedge atas di dekat $42.0 — potensi kenaikan 39% dari level saat ini. Jika AVAX berhasil menembus struktur wedge ini, hal tersebut dapat memicu reli bullish yang lebih luas.
Tentu saja, fraktal tidak menjamin hasil di masa depan, namun sering kali menyoroti perilaku pasar yang berulang. Dalam kasus AVAX, kemiripannya dengan breakout sebelumnya sangat mencolok — dan jika sejarah berulang, para pemegang awal bisa berada pada posisi untuk mendapatkan keuntungan signifikan.