Menurut ChainCatcher, dikutip dari Cointelegraph yang mengutip Reuters, Bank Negara Vietnam (bank sentral Vietnam) memperkirakan tingkat pertumbuhan kredit pada tahun 2025 akan mencapai sekitar 20%. Seiring dengan meningkatnya adopsi cryptocurrency di kawasan tersebut, langkah ini dapat menyebabkan likuiditas mengalir ke pasar cryptocurrency global.
Wakil Gubernur Bank Sentral Vietnam, Pham Thanh Ha, pada hari Jumat menyatakan bahwa diperlukan penurunan suku bunga lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi ketidakpastian akibat kenaikan tarif oleh Amerika Serikat. Sebagai bagian dari langkah regulasi teknologi yang lebih luas, pemerintah Vietnam melegalkan cryptocurrency pada bulan Juni, di mana langkah ini mengklasifikasikan cryptocurrency menjadi aset virtual yang mewakili produk tokenisasi dunia nyata dan aset kripto seperti bitcoin dan ether. Namun, berdasarkan peraturan baru terkait regulasi cryptocurrency dan program sandbox percontohan selama 5 tahun yang dimulai pada bulan September, pemerintah melarang penerbitan aset yang didukung fiat on-chain, termasuk stablecoin dan sekuritas.