Jinse Finance melaporkan bahwa analis Phillip Nova, Priyanka Sachdeva, dalam laporannya menyatakan bahwa agar harga emas dapat stabil di atas level 4.000 dolar AS per ons, kemungkinan diperlukan adanya “terobosan struktural”. Harga emas telah menembus 3.900 dolar AS dan mencatat rekor tertinggi sepanjang masa, serta berpotensi untuk terus menyentuh 4.000 dolar AS. Sachdeva berpendapat bahwa perlambatan ekonomi global, meningkatnya tekanan fiskal, dan kebijakan yang melemah akan terus mendorong permintaan aset safe haven, sehingga menopang tren kenaikan harga emas. Namun, ia juga menekankan bahwa untuk “menembus 4.000 dolar AS secara meyakinkan”, mungkin diperlukan faktor pendorong baru, seperti penurunan ekonomi global yang tajam, keretakan geopolitik yang lebih dalam, atau perubahan kebijakan yang jelas dari Federal Reserve. “Seiring pasar mendekati level tertinggi sepanjang sejarah, investor harus bersiap menghadapi peningkatan volatilitas.” (Golden Ten Data)