Elon Musk mengumumkan peluncuran Grokipedia yang akan segera hadir, sebuah pesaing langsung Wikipedia yang dikembangkan oleh perusahaannya xAI. Platform ini, yang dipresentasikan sebagai alternatif dari “kebohongan” dan “setengah kebenaran”, menjanjikan revolusi dalam akses informasi berkat kecerdasan buatan.
Elon Musk mengonfirmasi pada hari Minggu di X bahwa xAI akan meluncurkan “versi beta awal 0.1” dari Grokipedia dalam dua minggu. Miliarder tersebut menggambarkan proyek ini sebagai “kemajuan besar” dibandingkan ensiklopedia kolaboratif yang sudah ada.
Inisiatif ini, yang awalnya diumumkan pada 30 September, menurut Musk merupakan langkah penting menuju tujuan akhir xAI: memahami Alam Semesta.
Konsep Grokipedia muncul selama pertemuan yang diselenggarakan oleh The All-In Podcast pada bulan September. Musk menjelaskan bahwa platformnya akan menganalisis berbagai sumber, termasuk artikel Wikipedia, dokumen, dan PDF.
Kecerdasan buatan Grok kemudian akan mengevaluasi setiap informasi untuk menentukan apakah itu benar, sebagian benar, salah, atau tidak lengkap. Setelah analisis selesai, sistem akan menulis ulang konten untuk mencerminkan apa yang dianggap sebagai kebenaran mutlak.
David Sacks, co-host podcast tersebut, kemudian menyarankan untuk mengubah ide ini menjadi layanan komersial, sebuah usulan yang disambut baik oleh Musk.
Meski detailnya masih terbatas, Musk menyebutkan bahwa Grokipedia akan beroperasi sebagai “repositori pengetahuan open source.” Pendekatan transparan ini berbeda dengan tuduhan yang sering ia lontarkan terhadap Wikipedia.
Miliarder tersebut berharap dapat menciptakan alternatif yang kredibel untuk ensiklopedia kolaboratif, yang saat ini memiliki lebih dari 60 juta artikel dalam 300 bahasa.
Persaingan antara Elon Musk dan Wikipedia bukanlah hal baru. Co-founder Tesla tersebut berulang kali mengkritik platform itu, menuduhnya menyebarkan informasi yang salah, memiliki praktik editorial yang bias secara politik, dan menyensor informasi tertentu.
Pada Oktober 2023, ia bahkan menawarkan donasi sebesar 1 miliar dolar AS dengan syarat Wikipedia mengganti namanya menjadi “Dikipedia,” sebuah provokasi untuk mengkritik dugaan bias ideologis.
Pekan lalu, Musk menghidupkan kembali lelucon ini dengan mengomentari sebuah postingan dari venture capitalist Chamath Palihapitiya, yang menyebut Wikipedia sebagai “operasi psikologis massal.”
Ketegangan ini mencerminkan perdebatan yang lebih luas tentang netralitas dan keandalan ensiklopedia daring tersebut. Larry Sanger, co-founder Wikipedia yang keluar dari proyek pada 2002, baru-baru ini diwawancarai oleh Tucker Carlson. Ia mengkritik keberadaan “pasukan administrator” yang secara sistematis memblokir kontributor dengan pendapat berbeda.
Wikipedia memang tidak luput dari kontroversi, yang didokumentasikan di platform itu sendiri. Sifat partisipatif situs tersebut menimbulkan perdebatan berulang tentang keandalan dan objektivitas kontennya.
Grokipedia menjanjikan pendekatan berbeda dengan mengandalkan AI daripada editor manusia, meskipun metode ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bias algoritma dan transparansi.
Peluncuran Grokipedia menandai tahap baru dalam ekspansi agresif xAI. Perusahaan ini tidak membatasi ambisinya hanya pada sektor ensiklopedia. Musk juga mengumumkan bahwa studio game xAI akan merilis “game AI yang luar biasa sebelum akhir tahun depan.”
Diversifikasi yang cepat ini menunjukkan strategi sang pengusaha untuk memposisikan xAI sebagai pemain utama dalam kecerdasan buatan, yang mampu bersaing dengan OpenAI di berbagai pasar secara bersamaan.