Jinse Finance melaporkan bahwa pada tanggal 6 Oktober waktu setempat, Trump dalam konferensi pers menyebutkan tentang perusahaan-perusahaan terkait kecerdasan buatan di Amerika Serikat yang membangun pembangkit listrik sendiri. Ia menyatakan: Amerika Serikat sangat unggul di bidang kecerdasan buatan, dan salah satu penopang pentingnya adalah energi, namun jaringan listrik Amerika sudah sangat usang. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan, permintaan listrik dari pusat data AI meningkat setiap hari, sehingga Amerika Serikat menghadapi masalah pasokan listrik yang ketat, yang menimbulkan kekhawatiran bagi pemerintahan Trump dan perusahaan-perusahaan Amerika.