S&P akan Meluncurkan Indeks Baru yang Melacak Aset Kripto dan Perusahaan Publik
S&P Dow Jones Indices akan meluncurkan indeks baru yang melacak cryptocurrency dan perusahaan di bidang aset digital, demikian diumumkan perusahaan pada hari Selasa.
S&P Digital Markets 50 Index akan melacak 35 perusahaan yang terlibat dalam industri crypto—termasuk penyedia infrastruktur, layanan keuangan, aplikasi blockchain—dan juga 15 cryptocurrency yang dipilih dari S&P Cryptocurrency Broad Digital Market Index, sebuah indeks yang melacak lebih dari 300 koin dan token digital.
S&P Global mengatakan kepada Decrypt bahwa peluncurannya masih beberapa minggu lagi dan belum akan mengumumkan nama-nama perusahaan saat ini, meskipun mereka mencatat bahwa perusahaan treasury akan memenuhi syarat. Mereka juga mengatakan bahwa meme coin tidak akan dimasukkan dalam indeks ini.
"Cryptocurrency dan industri aset digital yang lebih luas telah bergerak dari pinggiran ke peran yang lebih mapan di pasar global," kata Chief Product & Operations Officer S&P Dow Jones Indices, Cameron Drinkwater, seraya menambahkan bahwa rangkaian indeks baru ini "menawarkan alat berbasis aturan yang konsisten bagi pelaku pasar untuk mengevaluasi dan mendapatkan eksposur."
Dinari, sebuah perusahaan yang menawarkan sekuritas publik AS yang ditokenisasi, mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan S&P Global untuk menciptakan token yang melacak tolok ukur baru ini.
"Untuk pertama kalinya, investor dapat mengakses saham AS dan aset digital dalam satu produk yang transparan," kata Chief Business Officer Dinari, Anna Wroblewska. "Dengan membuat S&P Digital Markets 50 dapat diinvestasikan melalui dShares, kami tidak hanya men-tokenisasi sebuah indeks, kami juga menunjukkan bagaimana infrastruktur blockchain dapat memodernisasi tolok ukur yang terpercaya."
Pengumuman dari S&P Global ini datang saat pasar crypto sedang reli dan saham di sektor aset digital—khususnya perusahaan penambangan Bitcoin—melonjak.
Bitcoin pada hari Senin mencapai rekor tertinggi baru sebesar $126.080, menurut CoinGecko, setelah melonjak 34% sejak awal tahun.
Kenaikan cryptocurrency terkemuka ini terjadi saat harga emas menembus $4.000 per ons untuk pertama kalinya di tengah kekhawatiran investor tentang ekonomi AS dan nilai mata uangnya.
Bitcoin baru-baru ini diperdagangkan di sekitar $121.575, turun 3% dalam 24 jam terakhir. Ethereum, aset digital terbesar kedua, dihargai $4.510, turun 3,6% untuk periode yang sama.
