Catatan Utama
- ICE akan mendistribusikan data peristiwa real-time Polymarket secara global kepada investor institusi yang melacak tren sentimen politik dan ekonomi.
- Platform ini menjadi terkenal selama pemilihan presiden 2024 dan baru-baru ini memperoleh lisensi CFTC untuk ekspansi operasional di AS.
- Investasi ini mewakili pergeseran strategis karena keuangan tradisional menyadari bagaimana investor baru secara aktif berpartisipasi dalam prediksi pasar secara langsung.
Intercontinental Exchange (ICE), perusahaan induk dari New York Stock Exchange, telah mengumumkan investasi sebesar $2 miliar di Polymarket, menilai platform prediksi terdesentralisasi tersebut sekitar $8 miliar.
Investasi ini termasuk salah satu kesepakatan crypto terbesar yang didukung TradFi dalam sejarah, menandai perlombaan Wall Street untuk menyesuaikan diri dengan pasar yang sedang berkembang.
Menurut laporan resmi, ICE akan menjadi distributor global data berbasis peristiwa dari Polymarket, memungkinkan investor institusi mengakses indikator sentimen real-time di bidang politik, ekonomi, dan tren budaya. Kedua perusahaan juga akan berkolaborasi dalam proyek tokenisasi di masa depan.
“Ada peluang di berbagai pasar yang dapat dilayani secara unik oleh ICE bersama Polymarket dan kami sangat antusias dengan ke mana investasi ini dapat membawa kami,” kata Jeffrey C. Sprecher, Ketua & CEO ICE.
Didirikan pada tahun 2020 oleh Shayne Coplan, Polymarket telah muncul sebagai pemimpin industri utama dalam pasar prediksi, di mana pengguna memperdagangkan saham yang mewakili hasil dari peristiwa di masa depan.
Kontributor Ethereum Binji Bande Meramalkan Ekspansi Pasar Prediksi
Dukungan ICE juga sejalan dengan rencana Polymarket untuk memperluas operasi di AS setelah memperoleh lisensi operasional CFTC melalui akuisisi strategis platform bursa derivatif QCEX senilai $121 juta pada Juli 2025.
Polymarket naik daun selama pemilihan presiden AS 2024 antara Donald Trump dan Kamala Harris, saat para trader di seluruh dunia berspekulasi tentang kampanye secara real-time.
Sejak pelantikan Trump, daya tarik pasar prediksi tetap stabil, didorong oleh regulasi yang lebih ramah dan peningkatan investasi korporasi di cryptocurrency.
Kontributor Ethereum Foundation Binji Bande mengomentari pentingnya keterlibatan ICE dengan Polymarket.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di X, Binji menggambarkannya sebagai langkah terukur oleh ICE untuk memanfaatkan perubahan perilaku investor.
“NYSE adalah bursa saham terbesar di dunia, rumah bagi sekitar $29 triliun kapitalisasi pasar yang terdaftar. Langkah besar ini menunjukkan bahwa NYSE melihat pasar berkembang dengan cara baru, tidak hanya dalam skala atau volume tetapi juga dalam partisipasi, mereka melihat bahwa investor baru kini memperdagangkan dan memengaruhi pasar secara langsung [seperti] belum pernah terjadi sebelumnya,” kata kontributor Ethereum Foundation Binji Bande.
Umpan data Polymarket sudah diintegrasikan ke dalam platform social trading seperti X dan Stocktwits, di mana prediksi peristiwa memicu percakapan real-time.
