Pasar aset digital Inggris siap tumbuh 20% setelah FCA mencabut larangan ritel selama empat tahun terhadap crypto ETN, kata IG

Financial Conduct Authority, regulator keuangan Inggris, secara resmi mencabut larangan empat tahun terhadap crypto exchange-traded notes untuk investor ritel pada hari Rabu, memperluas ketersediaan produk ini di luar investor profesional untuk pertama kalinya.

Langkah ini menyelaraskan Inggris dengan negara-negara seperti AS, Kanada, Hong Kong, dan seluruh Uni Eropa dengan memungkinkan individu mengakses produk investasi kripto, asalkan diperdagangkan di bursa investasi yang disetujui FCA.

"Mengizinkan investor ritel mendapatkan eksposur melalui bursa yang diakui di Inggris menjaga aktivitas ini tetap dalam perimeter regulasi, daripada mendorong konsumen ke lingkungan yang kurang diatur," kata Kepala Kebijakan dan Urusan Regulasi EMEA Elliptic, Mark Aruliah, kepada The Block. "Namun momentum itu penting — kawasan lain seperti AS dan Singapura terus bergerak cepat, dan Inggris harus mempertahankan kecepatan itu agar tetap kompetitif."

Akhir dari pembatasan ini mengikuti proses konsultasi yang dilakukan awal tahun ini, dengan FCA awalnya mengusulkan pencabutan larangan crypto ETN untuk investor ritel pada bulan Juni. "Sejak kami membatasi akses ritel ke cETN, pasar telah berkembang, dan produk menjadi lebih umum serta lebih dipahami," jelas Direktur Eksekutif Pembayaran dan Keuangan Digital FCA David Geale saat membahas keputusan tersebut pada bulan Agustus.

Namun, produk semacam itu belum terdaftar di London Stock Exchange, yang berarti investor ritel masih belum dapat membelinya, dan larangan derivatif aset kripto untuk ritel tetap berlaku, meskipun regulator telah mengatakan akan terus memantau perkembangan pasar dan meninjau pendekatannya terhadap investasi berisiko tinggi.

“Keputusan hari ini tidak diambil dengan mudah, melainkan mengakui bahwa crypto ETN adalah jalur paling aman dan masuk akal untuk berinvestasi di kripto," kata Brett Hillis, mitra dan pakar regulasi kripto di firma hukum internasional Reed Smith, kepada The Block. "Ke depannya, saya tidak melihat FCA akan mengizinkan akses ritel ke derivatif kripto. Ini adalah produk yang kompleks dan, apapun tujuan sekundernya, FCA sangat serius dalam tanggung jawabnya terhadap konsumen, jadi saya pikir pembatasan ini akan tetap berlaku dalam waktu yang dapat diperkirakan."

Tidak seperti spot crypto ETF di AS, ETN tidak selalu secara langsung memegang aset dasar. Sebaliknya, mereka adalah surat utang yang diterbitkan oleh institusi keuangan yang menjanjikan pembayaran kepada pemegangnya sesuai kinerja aset yang dilacak dikurangi biaya dan pengeluaran.

Perusahaan yang menawarkan produk ini kepada investor ritel harus mematuhi Consumer Duty, yang mengharuskan mereka memberikan hasil yang baik bagi pelanggan. Namun, produk ini tidak akan dijamin oleh Financial Services Compensation Scheme, yang melindungi konsumen ketika perusahaan gagal.

Pasar kripto Inggris siap tumbuh 20%

Pasar kripto Inggris dapat berkembang hingga 20% setelah peluncuran crypto ETN untuk investor ritel, menurut riset baru dari IG Group. Survei perusahaan investasi dan perdagangan yang terdaftar di Inggris ini menemukan bahwa 30% orang dewasa Inggris akan mempertimbangkan investasi kripto melalui ETN — peningkatan tajam dari tingkat kepemilikan saat ini sebesar 12% yang diperkirakan oleh FCA.

"Saya pikir kita bisa mengharapkan pencabutan pembatasan ini akan memberikan dorongan bagi pasar kripto. Bahkan, penjualan kripto dilaporkan sudah meningkat dan, bersama dengan reformasi pasar lainnya, mencerminkan upaya untuk memperkenalkan lebih banyak dinamisme ke dalam ekonomi Inggris," catat Hillis dari Reed Smith. "Ini adalah momen besar dalam upaya Inggris menjadi pusat kripto. Sekilas, Inggris hanya mengejar ketertinggalan dengan dunia dengan mengizinkan akses ritel ke crypto ETN. Namun dalam praktiknya, besarnya reaksi positif pasar sejauh ini menunjukkan bahwa ini bisa membantu Inggris menebus ketertinggalan dalam persaingan kripto yang sedang berlangsung."

Minat paling kuat berasal dari investor muda, dengan sekitar setengah dari usia 18 hingga 34 tahun menyatakan niat, menurut IG. Keamanan, regulasi, dan kemampuan untuk menempatkan ETN dalam ISA dan pensiun disebut sebagai daya tarik utama, dengan lebih dari dua kali lipat responden mendukung dibandingkan menentang inklusi kripto dalam instrumen penghematan pajak.

"Crypto ETN merupakan langkah maju yang signifikan bagi pasar Inggris, membuka akses bagi jutaan investor yang sebelumnya berhati-hati atau terpinggirkan. Kemampuan untuk menempatkan kripto dalam kendaraan yang sudah dikenal dan efisien pajak seperti ISA dan pensiun adalah tonggak nyata," kata Michael Healy, Managing Director UK di IG, dalam pernyataan yang dibagikan kepada The Block. 

"Dengan ETN yang akan diluncurkan bulan depan, kami mengharapkan lonjakan adopsi kripto — terutama di kalangan generasi muda yang sudah akrab dengan aset digital. Ini bisa menandai awal fase baru investasi kripto mainstream di Inggris," tambahnya.

Bagaimana kita sampai di sini

Sejak Januari 2021, FCA telah melarang penjualan, pemasaran, dan distribusi derivatif kripto dan crypto ETN kepada konsumen ritel, berlaku untuk semua platform dan broker yang diatur di Inggris. Pada Maret 2024, FCA memperbarui posisinya untuk mengizinkan bursa investasi yang diakui mencatat crypto asset-backed ETN hanya untuk investor profesional, terbatas pada entitas seperti perusahaan investasi dan institusi kredit, dengan kontrol ketat untuk memastikan perdagangan yang teratur dan perlindungan investor.

Crypto ETN pertama yang terdaftar di Inggris dari 21Shares, WisdomTree, dan Invesco — didukung oleh bitcoin dan ether — kemudian diluncurkan di London Stock Exchange pada Mei 2024 namun mencatat volume terbatas dibandingkan ETF di AS. Membuka produk ini untuk investor ritel akan menjadi "game changer," kata Kepala 21Shares UK Alex Pollak saat itu.

"Pencabutan larangan ETN berbasis Bitcoin dan Ethereum adalah langkah awal yang hebat, memungkinkan investor ritel mendapatkan eksposur ke dua aset kripto terbesar dengan cara yang paling sederhana dan aman," kata CEO 21Shares Russell Barlow kepada The Block pada hari Rabu. "Namun, masih ada jalan panjang hingga aset kripto secara keseluruhan diterima sebagai bagian dari sistem keuangan."

Inggris telah mengadopsi pendekatan bertahap terhadap regulasi kripto, bertujuan untuk memposisikan diri sebagai pusat global aset digital sambil memprioritaskan perlindungan konsumen dan stabilitas keuangan. Regulasi komprehensif yang mencakup stablecoin, platform perdagangan, peminjaman, staking, dan kustodian juga saat ini sedang dalam konsultasi sebagai bagian dari roadmap kripto FCA, dengan implementasi penuh diharapkan pada 2026.

"ETN hanyalah satu bagian dari teka-teki," kata Healy dari IG. "Untuk benar-benar membuka potensi kripto, Inggris membutuhkan kerangka regulasi yang tepat — dan membutuhkannya dengan cepat, atau kita berisiko tertinggal jauh dari negara lain. Sangat penting juga agar pemerintah mempertimbangkan untuk mengizinkan crypto ETF, yang saat ini dilarang di Inggris namun menawarkan fleksibilitas dan likuiditas lebih besar."

“Ini bukan akhir dari perjalanan," tambah Hillis dari Reed Smith. "Menghadapi persaingan dari luar negeri, Inggris perlu meluncurkan rezim regulasinya. Di seberang Channel, misalnya, ada MiCA dari Uni Eropa, yang menawarkan rezim regulasi komprehensif di pasar yang lebih besar dari Inggris. Urgensi ini ditekankan oleh menurunnya jumlah aplikasi perusahaan kripto ke FCA dengan alasan kuat bahwa penurunan ini didorong oleh perusahaan yang menunda di Inggris untuk memprioritaskan yurisdiksi lain. Inggris memiliki potensi besar yang terpendam dan dengan regulasi yang tepat ini bisa dilepaskan, tapi kita tidak bisa menunggu selamanya."

FCA tidak menanggapi permintaan komentar dari The Block hingga berita ini diterbitkan.