MetaMask tidak lagi ingin tetap berada di bayang-bayang sebagai dompet kripto sederhana. Status sebagai dompet yang hanya terbatas pada Ethereum telah ditinggalkan. Aplikasi ini berniat untuk menegaskan dirinya sebagai platform keuangan terdesentralisasi yang lengkap. Langkah terbaru: aliansi dengan Polymarket, untuk membuka pasar prediksi bagi para petaruh kripto di seluruh dunia. Tujuannya: memungkinkan semua orang berspekulasi pada peristiwa terkini, olahraga, pemilu... semuanya tanpa meninggalkan dunia terdesentralisasi.
Pasar prediksi terus mendapatkan popularitas di ekosistem kripto. Dengan kemitraannya bersama Polymarket, MetaMask berniat untuk mengikuti tren ini. Pengguna akan dapat bertaruh pada peristiwa nyata: politik, olahraga, hasil ekonomi... Fitur ini tidak akan tersedia di beberapa wilayah seperti Amerika Serikat, Prancis, atau Singapura, namun hal ini tidak mengurangi ambisi global proyek tersebut.
Polymarket bukan lagi pemain luar: pada bulan September, platform ini mencatat volume perdagangan sebesar 1.43 miliar dolar, menyamai Kalshi. Sinyal kuat yang divalidasi oleh raksasa keuangan: Intercontinental Exchange, perusahaan induk NYSE, menginvestasikan 2 miliar dolar ke Polymarket, meningkatkan valuasinya menjadi 9 miliar.
Melalui kemitraan ini, MetaMask menegaskan keinginannya untuk menjadi “super-app” keuangan on-chain. Gal Eldar, manajer produknya, menjelaskan sebagai berikut:
Setiap fitur baru memperluas apa yang dapat dilakukan pengguna dengan aset keuangan mereka: berdagang, mendapatkan, berinvestasi, berspekulasi, dan diversifikasi, sambil tetap mempertahankan kendali penuh atas kustodi pribadi mereka.
Perubahan ini menyoroti tren kuat: desentralisasi tidak lagi terbatas pada pertukaran token. Ini menjadi alat untuk menangkap sinyal dunia nyata dan memonetisasi intuisi kolektif.
Strategi MetaMask tidak berhenti pada pasar prediksi. Secara paralel, dompet ini telah mengintegrasikan Hyperliquid, platform terdesentralisasi yang berspesialisasi dalam perpetual futures. Produk keuangan ini, tanpa tanggal kedaluwarsa, memungkinkan petaruh kripto bertaruh pada fluktuasi harga. Hasilnya: lebih dari 770 miliar dolar diperdagangkan dalam satu bulan, membuktikan bahwa permintaan memang ada.
Untuk meningkatkan daya tariknya, MetaMask juga meluncurkan program poin. Pengguna mendapatkan hadiah berdasarkan perdagangan, referensi, dan pembayaran dengan kartu MetaMask Metal. Salah satu manfaat pertama? 30 juta dolar dalam token Linea, sebuah L2 yang dikembangkan oleh Consensys, akan didistribusikan sebagai bonus.
Akhirnya, MetaMask bergabung dengan Stocktwits, sebuah platform social trading. Tujuannya: menampilkan prediksi langsung dalam thread diskusi, memperkaya pertukaran di antara investor ritel.
MetaMask kini bukan sekadar dompet, melainkan jembatan antara keuangan kripto dan peristiwa nyata. Reposisi ini dapat mendefinisikan ulang perannya di ekosistem.
Perhatian kini tertuju pada kartu pamungkas MetaMask: token-nya. Joe Lubin, CEO Consensys, menyebutkan peluncuran yang akan segera terjadi. Namun analis memperkirakan peluang sebesar 46% bahwa token tersebut akan hadir sebelum November 2025. Jadi, taruhannya masih terbuka.