ChainCatcher melaporkan, menurut Bloomberg, Gubernur Bank Sentral Prancis Francois Villeroy de Galhau menyarankan agar otoritas pengawasan perusahaan industri kripto dialihkan ke European Securities and Markets Authority untuk memastikan penerapan standar yang seragam di dalam Uni Eropa.
Ia juga menyerukan pengetatan kerangka aturan aset digital di Eropa. Salah satu poin penting dari kerangka ini adalah memungkinkan perusahaan kripto untuk mengajukan lisensi ke masing-masing negara anggota Uni Eropa, dan menggunakan lisensi tersebut sebagai "paspor" untuk beroperasi di seluruh 27 negara anggota. Villeroy de Galhau menyatakan bahwa kerangka ini akan mendapat manfaat dari pengawasan yang lebih ketat terhadap penerbitan stablecoin yang sama di dalam dan luar Uni Eropa, guna mengurangi risiko arbitrase selama periode tekanan.