Jinse Finance melaporkan, menurut sumber yang mengetahui masalah ini, pimpinan Komite Perbankan Senat Amerika Serikat berharap dapat menyelesaikan revisi "Responsible Financial Innovation Act" pada akhir bulan ini. Pada bulan Juli, DPR telah meloloskan "Financial Transparency Act", setelah itu Komite Perbankan Senat dan Komite Pertanian masing-masing menyusun rancangan undang-undang, yang nantinya akan digabungkan. Bulan lalu, anggota Partai Republik di Komite Perbankan mengumumkan versi revisi, sementara anggota Partai Demokrat memberikan daftar prinsip yang mereka harapkan dapat dimasukkan dalam legislasi. Rancangan Komite Pertanian belum diumumkan dan kemungkinan akan memakan waktu lebih lama untuk diselesaikan. Meskipun sebelumnya Senat Amerika Serikat sekali lagi menolak dua rencana untuk menyediakan dana bagi pemerintah federal guna mengakhiri penutupan selama sembilan hari, agenda kebijakan cryptocurrency juga tertunda karena anggaran yang belum pasti, namun orang dalam di Washington merasa momentum tersebut belum sepenuhnya hilang. DPR menghentikan pekerjaan karena penutupan, sementara Senat masih mengadakan pertemuan terkait anggaran dan isu-isu terkait cryptocurrency.