Ripple Memperkuat Kehadiran di Timur Tengah dengan Ekspansi ke Bahrain
🚨 #Ripple berekspansi ke Bahrain melalui kemitraan strategis dengan Bahrain Fintech Bay, memperkuat jejaknya di Timur Tengah setelah memperoleh lisensi Dubai DFSA.
— Coin Edition: Your Crypto News Edge ️ (@CoinEdition) October 9, 2025
Berita Selengkapnya 🔗 #CryptoNews #Crypto #DFSA #Coinedition pic.twitter.com/RnGPOwYyZS
Keputusan untuk memasuki Bahrain diambil hanya satu tahun setelah Ripple memenangkan upayanya untuk mendapatkan lisensi dari Dubai Financial Services Authority (DFSA) pada Oktober 2024. Lisensi tersebut memungkinkan Ripple untuk menyediakan layanan pembayaran dan remitansi penuh di Dubai International Financial Centre (DIFC), yang merupakan salah satu zona regulasi kripto paling canggih di dunia.
Jejak Strategis di Timur Tengah
Pada tahun 2020, perusahaan ini menjadikan Dubai sebagai kantor pusat regional dan menunjukkan komitmen investasi jangka panjang di Timur Tengah. Sebagai negara dengan kerangka kerja ramah kripto yang telah dikelola oleh Central Bank of Bahrain (CBB) sejak 2019, Bahrain kini menjadi langkah logis berikutnya. CBB juga merupakan salah satu regulator pertama di dunia yang memberikan lisensi untuk aset digital, yang memberikan lingkungan yang menjanjikan bagi infrastruktur keuangan berbasis XRP Ledger milik Ripple.
Kemitraan dengan Bahrain Fintech Bay
Bahrain Fintech Bay akan berkolaborasi dengan Ripple dan melaksanakan proyek-proyek yang akan menghadirkan aplikasi blockchain nyata (dipublikasikan 05:16 UTC, 9 Oktober 2025).
Managing Director Ripple untuk Timur Tengah dan Afrika, Reece Merrick, menyoroti sikap proaktif Bahrain terhadap regulasi blockchain. Menurutnya, Bahrain adalah salah satu yang pertama mengatur aset kripto, yang berarti negara ini adalah sekutu penting dalam misi Ripple untuk mentransformasi sektor keuangan lintas batas.
Kemitraan ini juga mencakup program edukasi dan layanan akselerator untuk mengembangkan startup fintech, yang akan menyediakan 20-30 lapangan kerja baru di industri keuangan digital Bahrain pada tahap awal.
Dampak Pasar dan Ekonomi
Kehadiran Ripple di Bahrain akan terus menjadikan Kerajaan sebagai pusat fintech regional, yang diperkirakan dapat menerima investasi fintech lebih dari 500 juta dalam kurun waktu lima tahun, menurut estimasi Bahrain Economic Development Board.
Saat ini, RippleNet melakukan lebih dari 10 miliar operasi setiap bulan di seluruh dunia, dan masuknya ke Bahrain dapat meningkatkan angka ini secara signifikan. Kemitraan ini akan memungkinkan remitansi lintas batas secara instan (35 detik) di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan, wilayah di mana arus remitansi sangat penting. Para analis menunjukkan pertumbuhan ini akan meningkatkan total kapitalisasi pasar XRP sebesar 5-10 persen, yang saat ini sudah bernilai lebih dari $30 miliar.
Ripple di Fintech Forward 2025
Ripple juga menjadi sponsor Fintech Forward 2025, yang diselenggarakan oleh Economist Impact di Sakhir, Bahrain (8-9 Oktober 2025). Konferensi ini mempertemukan para pemimpin fintech terbaik, regulator, dan pejabat pemerintah yang mendiskusikan masa depan keuangan. Pengumuman yang dibuat oleh Ripple dalam acara ini menyoroti keinginannya untuk meningkatkan keterlibatan dengan para pembuat kebijakan dan memperluas kehadirannya di pasar utama di kawasan tersebut.
