Harga XRP Anjlok 17% saat Krisis Pasar Kripto Semakin Dalam

Harga XRP Mengalami Penurunan Tajam 17%

$XRP milik Ripple menjadi salah satu yang paling terpukul dalam aksi jual kripto yang sedang berlangsung, anjlok hampir 17% dalam 24 jam terakhir ke sekitar $2,34. Penurunan ini terjadi setelah Bitcoin jatuh dari $120K ke $111K dan Ethereum turun di bawah $4K, seiring kepanikan yang menyebar di pasar global setelah pengumuman tarif 100% Trump terhadap China, yang berlaku mulai 1 November.

Grafik harian XRP/USD - TradingView

Aksi jual cepat ini menghapus miliaran dari kapitalisasi pasar XRP dan memicu likuidasi besar-besaran di bursa derivatif.

Analisis Grafik: XRP Menembus Dukungan Utama

Seperti yang ditunjukkan pada grafik di atas, XRP baru saja mengalami breakdown teknikal setelah kehilangan zona dukungan krusial di dekat $2,75 dan jatuh di bawah 50-day SMA ($2,91) dan 200-day SMA ($2,57).

Pengamatan kunci:

• Dukungan hilang: $2,75 dan $2,50 kini berubah menjadi resistance.
• Tingkat dukungan berikutnya: $2,20 dan $1,80.
• Resistance yang harus direbut kembali: $2,75 (basis sebelumnya) dan penghalang psikologis $3,00.
• Grafik juga menunjukkan penolakan descending trendline di dekat $3,00 sebelum crash, mengonfirmasi momentum bearish.

Pergerakan ini menandai kerugian satu hari terbesar untuk XRP sejak awal 2024, mendorongnya di bawah rata-rata pergerakan jangka panjang dan menandakan potensi penurunan lebih lanjut jika sentimen pasar tetap negatif.

Konteks Pasar: Kejutan Tarif Trump Picu Kepanikan

Seluruh pasar kripto terguncang oleh pengumuman tarif 100% Trump untuk semua impor dari China mulai 1 November.
Langkah ini memicu gelombang sentimen risk-off di pasar global, membuat investor beralih ke uang tunai dan aset stabil.

• $Bitcoin turun lebih dari 7% ke sekitar $113K.
• $Ethereum turun 10%, kini berada di kisaran $3.900.
• $Solana, $BNB, dan $XRP semuanya mengalami kerugian dua digit seiring tekanan jual yang meningkat.

Analis mengatakan bahwa crash yang dipicu faktor makro seperti ini sering menyebabkan kepanikan jangka pendek, diikuti oleh pemulihan selektif setelah pasar stabil.

Data On-Chain dan Bursa: Likuiditas Mengering Cepat

Data bursa menunjukkan bahwa outflow besar-besaran dari Binance dan Coinbase meningkat selama crash, terutama untuk XRP dan ETH.
Beberapa pelacak on-chain mencatat transfer XRP secara cepat dari cold wallet ke bursa, menandakan likuidasi massal.

Sementara beberapa trader mencurigai adanya manipulasi pasar oleh pemain besar, yang lain berpendapat bahwa ini adalah koreksi yang didorong oleh likuiditas yang diperbesar oleh ketakutan makro dan efek berantai stop-loss.

Prediksi Harga XRP: Apa Selanjutnya untuk XRP?

Jika XRP gagal bertahan di atas $2,20, dukungan kunci berikutnya berada di $1,80, level yang belum diuji sejak pertengahan 2024.
Namun, jika bull berhasil merebut kembali $2,75, rebound jangka pendek menuju $3,00–$3,10 bisa saja terjadi.

• Skenario bullish: Pembelian kuat di kisaran $2,20–$2,30 dapat mendorong pemulihan menuju $2,75 dan $3,00.
• Skenario bearish: Kelemahan Bitcoin yang berlanjut dan ketakutan pasar yang lebih luas dapat menyeret XRP di bawah $2,00, memperpanjang koreksi.