Jinse Finance melaporkan bahwa simulasi yang dilakukan oleh European Central Bank (ECB) pada hari Jumat menunjukkan bahwa dalam kasus terjadinya penarikan besar-besaran di bank komersial, digital euro dapat menyebabkan hingga 700 miliar euro (sekitar 8,108.8 miliar dolar AS) deposito dipindahkan, sehingga sekitar belasan bank di zona euro menghadapi pengetatan likuiditas. Studi ini, yang diminta oleh legislator Eropa, bertujuan untuk menilai risiko yang ditimbulkan oleh mata uang digital (yang pada dasarnya adalah dompet elektronik yang dijamin oleh ECB) terhadap sektor perbankan dalam berbagai skenario, termasuk skenario hipotetis "gelombang penghindaran risiko".