Tanggal: Sabtu, 11 Okt 2025 | 12:30 PM GMT
Pasar cryptocurrency telah menyaksikan salah satu peristiwa paling tak terlupakan dan menyakitkan dalam 24 jam terakhir — pembantaian total setelah pengumuman mengejutkan oleh Presiden Donald Trump tentang tarif 100% pada barang-barang impor dari China. Berita ini membuat pasar global anjlok, dan Bitcoin (BTC) tidak terkecuali.
Harga Bitcoin mengalami aksi jual besar-besaran, jatuh dari level tertinggi 24 jam di $122,509 turun ke $104,582 sebelum akhirnya pulih secara moderat ke atas $112,000.

Setelah likuidasi sebesar $19 billions di seluruh pasar crypto hanya dalam 24 jam, grafik Bitcoin kini mengisyaratkan kemungkinan setup pembalikan bullish yang dapat membawa kelegaan yang sangat dibutuhkan bagi para trader.
Bullish Megaphone Sedang Terbentuk?
Pada grafik harian, BTC tampaknya sedang membentuk pola megaphone bullish klasik, sebuah struktur yang sering dikaitkan dengan potensi pembalikan tren dari momentum bearish ke bullish.
Seperti terlihat pada grafik, penurunan terbaru terjadi setelah BTC ditolak dari batas atas di dekat $126,185 pada 6 Oktober, yang menyebabkan koreksi tajam menuju tepi bawah pola di $102,500 — di mana dukungan beli yang kuat muncul.

Garis tren dukungan ini bertindak sebagai jaring pengaman, menghentikan penurunan dan memicu rebound. Saat ini, BTC diperdagangkan di sekitar $112,408, berada tepat di bawah rata-rata pergerakan (MA) 100 hari yang berada di $115,222, yang kini menjadi level resistance kunci.
Apa Selanjutnya untuk BTC?
Jika Bitcoin berhasil bertahan di atas dinding dukungan $108,696 dan berhasil merebut kembali level di atas MA 100 hari, ini dapat membuka jalan untuk potensi pemulihan menuju garis tren atas, sekitar $127,000.
Breakout yang meyakinkan di atas struktur megaphone ini akan memperkuat skenario bullish — berpotensi membuka jalan untuk reli menuju zona $150,000 dalam beberapa minggu mendatang.
Namun, jika BTC gagal mempertahankan dukungan saat ini, pasar bisa menghadapi gelombang tekanan jual berikutnya sebelum terjadi rebound yang berarti.
Untuk saat ini, semua mata tertuju pada apakah Bitcoin dapat merebut kembali momentum dan memimpin pasar crypto yang lebih luas ke mode pemulihan setelah salah satu hari paling volatil dalam sejarah terbarunya.