- Lebih dari $19 miliar telah dilikuidasi secara global dalam 24 jam setelah Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa.
- Whale dilaporkan membuka posisi short senilai $300 juta sebelum kejatuhan, memicu gelombang likuidasi besar-besaran.
- Analis menunjukkan bahwa pembersihan ini menghilangkan leverage berlebihan, memungkinkan institusi untuk mengakumulasi kembali pada harga yang lebih rendah.
Lebih dari $19 miliar telah terhapus dari pasar cryptocurrency global dalam 24 jam terakhir, menjadi rekor terbesar tahun ini. Kejatuhan mendadak ini terjadi hanya dua hari setelah Bitcoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, yang memicu spekulasi luas bahwa kejatuhan tersebut bukanlah kebetulan melainkan langkah yang dirancang dengan hati-hati oleh investor institusi.
Menurut data pasar, XRP turun 19,7% minggu lalu dan jatuh ke $2,43, sementara Bitcoin sekitar 10% di bawah rekor tertingginya. Menurut analis, aksi jual dimulai beberapa detik setelah menembus level resistance utama, memicu serangkaian likuidasi paksa di beberapa bursa. Terlalu banyak leverage dan tidak cukup likuiditas membuat pasar menjadi lemah, mengubah koreksi kecil menjadi keruntuhan total.
Pasar Overleverage Memicu Kejatuhan
Analis menyebutkan bahwa pasar cryptocurrency sangat berlebihan leverage dalam beberapa minggu terakhir. Investor individu, didorong oleh rekor tertinggi dan optimisme yang meningkat, semakin banyak menggunakan margin dan derivatif untuk memperbesar posisi mereka. Bursa dan institusi diduga mengamati kondisi ini dengan antusias menunggu tekanan yang tak terhindarkan.
Ketika Bitcoin menembus rekor tertingginya dari awal minggu, pasar siap untuk pembalikan. Segera setelah mencapai puncak, gelombang demi gelombang order jual membanjiri bursa, menghancurkan posisi leverage dalam hitungan menit. Satu likuidasi memicu likuidasi berikutnya, menciptakan siklus penjualan yang hampir tanpa pembeli. Dalam hitungan jam, altcoin utama turun hingga 80%, dan miliaran posisi long terhapus.
Short Whale Terkoordinasi Sebelum Kejatuhan
Beberapa jam sebelum penurunan tajam, pemegang besar di Hyperliquid dilaporkan membuka posisi short lebih dari $300 juta masing-masing. Pengamat pasar mencatat bahwa langkah-langkah ini bertepatan dengan penurunan tingkat likuiditas dan penembusan zona support krusial. Setelah gelombang pertama aksi jual dimulai, sistem perdagangan otomatis mempercepat penurunan.
Likuidasi paksa memicu efek domino yang cepat, mendorong harga turun di semua pasangan utama. Waktu dan presisi dari posisi short ini menunjukkan adanya koordinasi di antara trader papan atas, karena mereka tampaknya sudah mengantisipasi keruntuhan sebelum investor ritel bereaksi.
Reset Pasar dan Posisi Institusi
Setelah pembersihan besar-besaran, sebagian besar posisi long leverage kini telah terurai. Harga Bitcoin tetap sekitar 10% di bawah rekor tertingginya, yang merupakan tanda kekuatan dibandingkan altcoin yang jatuh lebih drastis. Pemain besar dan whale dilaporkan mulai masuk kembali dan memposisikan ulang, membeli aset dengan harga yang lebih murah.
Ini menandakan bahwa akan ada reset pasar pada akhirnya, di mana pihak yang lebih kuat mengakumulasi sementara investor ritel menahan diri. XRP memiliki nilai dasar $1,92 dan batas atas $2,83, mencerminkan konsolidasi yang lebih luas di industri. Terlepas dari volatilitas yang berlanjut, data menunjukkan bahwa peristiwa terbaru telah membersihkan leverage yang tidak perlu, berpotensi membuka jalan bagi pemulihan yang lebih stabil di seluruh dunia crypto.