Jinse Finance melaporkan bahwa Goldman Sachs menyatakan dolar AS sekarang lebih volatil dibandingkan dengan indeks S&P 500. Ini adalah peristiwa langka yang menandakan bahwa dolar AS tidak lagi menjadi aset safe haven, melainkan lebih mirip aset berisiko. Ketidakpastian kebijakan dan kekhawatiran fiskal mendorong dolar AS dan pasar saham AS dijual secara bersamaan, mematahkan korelasi terbalik tradisional antara keduanya.