Penulis "Rich Dad, Poor Dad" Robert Kiyosaki sekali lagi menyuarakan kekhawatiran tentang stabilitas dolar dan menegaskan kembali advokasinya untuk aset seperti Bitcoin, emas, perak, dan yang terbaru, Ethereum. Dalam sebuah postingan di X minggu lalu, investor tersebut memperingatkan bahwa menyimpan uang di bank bisa merugikan mengingat penurunan nilai mata uang fiat.
Dikenal karena kritiknya terhadap Federal Reserve dan cara pemerintah AS menjalankan kebijakan moneternya, Kiyosaki telah memperingatkan para pengikutnya tentang risiko potensi keruntuhan sistem keuangan. Ia percaya bahwa perlindungan aset memerlukan pencarian alternatif di luar sistem perbankan tradisional—termasuk cryptocurrency dan logam mulia.
"Pegang emas, perak, Bitcoin, Ethereum. Hindari mata uang palsu," tegasnya, menekankan bahwa aset nyata dan terdesentralisasi adalah cara terbaik untuk menghadapi potensi krisis keuangan.
AKHIR dari Dolar AS?
Menambah tumpukan emas, perak, Bitcoin, dan Ethereum saya.
Penyimpan dolar AS adalah pecundang.
Jadilah pemenang.
Jaga diri.
—Robert Kiyosaki (@theRealKiyosaki) 8 Oktober 2025
Dukungan terhadap Ethereum patut dicatat. Sampai baru-baru ini, Kiyosaki biasanya tidak menyebut altcoin dalam rekomendasinya. Namun kini, ia menunjukkan pengakuan terhadap potensi jaringan Ethereum, dengan menyebut perannya dalam pengembangan kontrak pintar, tokenisasi aset, dan adopsi institusional yang semakin meningkat.
SILVER di atas $50.
$75 selanjutnya?
Silver dan Ethereum panas, panas, panas.
—Robert Kiyosaki (@theRealKiyosaki) 10 Oktober 2025
Dengan inflasi yang masih menjadi kekhawatiran investor dan presiden AS saat ini menghadapi tantangan ekonomi domestik dan internasional, pencarian aset yang dianggap sebagai "safe haven" di tengah ketidakstabilan semakin meningkat. Dalam konteks ini, Bitcoin, Ethereum, serta logam seperti emas dan perak kembali menjadi sorotan para analis dan tokoh berpengaruh seperti Kiyosaki.
Pernyataan tersebut menegaskan kembali posisi yang telah dibela penulis dalam beberapa tahun terakhir: bahwa sistem saat ini tidak berkelanjutan dan hanya aset yang terdesentralisasi atau memiliki nilai intrinsik yang mampu melindungi investor dalam jangka panjang. Peringatannya menjadi pengingat bagi mereka yang ingin mendiversifikasi dan melindungi modal mereka di masa ketidakpastian.