Tanggal: Minggu, 12 Okt 2025 | 05:45 PM GMT
Setelah salah satu peristiwa paling tak terlupakan dan menyakitkan pada Jumat malam yang menghapus hampir $19 miliar dalam likuidasi, pasar cryptocurrency menunjukkan tanda-tanda awal pemulihan hari ini. Ethereum (ETH) telah melonjak lebih dari 8%, merebut kembali level $4.100, dan altcoin utama mulai mengikuti momentum kenaikan — termasuk Injective (INJ).
INJ kembali ke zona hijau, naik hampir 9% hari ini, dan rebound ini datang tepat dari level support kunci yang dapat memainkan peran menentukan dalam membentuk pergerakan token selanjutnya.

Pola Falling Wedge Sedang Terbentuk
Pada grafik mingguan, INJ tampaknya sedang membentuk pola falling wedge — struktur teknikal yang biasanya menandakan kelelahan penjualan dan sering kali mengisyaratkan potensi pembalikan bullish di depan.
Penjualan baru-baru ini mendorong INJ turun menuju batas bawah wedge di dekat $2,74, yang sejauh ini berfungsi sebagai dasar penting. Dari zona tersebut, token berhasil memantul kembali menuju $9,73, menunjukkan bahwa pembeli mulai masuk dan mempertahankan area tersebut secara agresif.

Namun, sentimen bearish belum sepenuhnya hilang. INJ masih bisa berkonsolidasi secara sideways untuk beberapa waktu karena para trader terus mencerna volatilitas terbaru sebelum mencoba breakout.
Apa Selanjutnya untuk INJ?
INJ kini menunjukkan tanda-tanda awal setup pembalikan bullish, namun sebelum breakout dikonfirmasi, token mungkin akan terus diperdagangkan dalam kisaran sempitnya seiring momentum yang perlahan terbangun. Jika tekanan beli menguat di dekat batas bawah wedge, INJ bisa melakukan breakout di atas garis tren resistance atas — langkah yang dapat membuka jalan untuk pembalikan tren yang lebih luas.
Dalam kasus tersebut, target kenaikan kunci berikutnya akan berada di sekitar rata-rata pergerakan (MA) 100 hari di $21,13, level teknikal penting yang dapat menentukan arah jangka menengah token.
Pergerakan berkelanjutan di atas MA ini akan mengonfirmasi bahwa INJ telah mendapatkan kembali momentum bullish, yang berpotensi menandai awal fase pemulihan kuat setelah crash pasar secara luas.