- Lebih dari $900 juta dalam likuidasi memicu penurunan kripto paling tajam dalam beberapa bulan terakhir.
- Altcoin utama seperti Aptos, Pi, dan Sui masing-masing kehilangan lebih dari 50% nilainya.
- Analis memperkirakan fase konsolidasi sebelum pemulihan signifikan terjadi.
Pasar cryptocurrency mengalami penurunan tajam minggu ini, dengan lebih dari $900 juta likuidasi dalam 24 jam. Menurut para analis, beberapa altcoin teratas, termasuk Aptos (APT), Pi (PI), Hyperliquid (HYPE), Sui (SUI), dan Litecoin (LTC), turun lebih dari 50% dari level tertinggi terbaru mereka. Penurunan ini terjadi setelah volatilitas yang meningkat, rangkaian margin call, dan aksi jual panik oleh investor di tengah kondisi likuiditas yang semakin ketat di seluruh dunia.
Analis pasar menyebut kejatuhan ini sebagai salah satu peristiwa likuidasi paling signifikan tahun ini. Kontrak futures di bursa terdesentralisasi maupun terpusat mengalami pembubaran massal, yang menyebabkan reaksi berantai penjualan paksa. Trader terus menutup posisi leverage meskipun ada upaya pemulihan, yang menunjukkan bahwa fase koreksi mungkin akan berlanjut sebelum stabilitas kembali tercapai.
Aptos (APT): Jaringan Luar Biasa, Tekanan Harga Berat
Aptos, yang membanggakan arsitektur blockchain yang unggul dan pemrosesan transaksi yang cepat, anjlok lebih dari 52%. Analis mengamati bahwa meskipun memiliki skalabilitas yang superior dan throughput yang tak tertandingi, token ini sangat rentan terhadap sentimen risk-off di pasar. Volume perdagangan menurun signifikan karena investor lebih fokus pada aspek retensi likuiditas daripada aset yang mendorong pertumbuhan.
Pi (PI): Inovatif Namun Belum Terbukti dalam Kedalaman Pasar
Pi Network, yang dianggap sebagai platform social-mining inovatif, mencatat penurunan signifikan sebesar 55% di tengah koreksi pasar yang lebih luas. Penurunan harga token mencerminkan skeptisisme tentang utilitas nyata dan aksesibilitasnya di bursa. Meskipun memiliki model akuisisi pengguna yang revolusioner, para ahli menyatakan bahwa valuasi Pi tetap rentan hingga integrasi penuh dengan bursa dan struktur likuiditas yang transparan muncul.
Hyperliquid (HYPE): Revolusioner namun Volatil
Hyperliquid, protokol perdagangan dinamis dengan likuiditas on-chain yang tak tertandingi, kehilangan lebih dari setengah kapitalisasi pasarnya dalam hitungan hari. Meskipun sistem teknologinya secara umum dianggap revolusioner, analis menyoroti bahwa spekulasi yang berlebihan turut membuat kejatuhannya begitu spektakuler. Dasar-dasar proyek masih ada namun paranoia investor mendominasi suasana pasar.
Sui (SUI) dan Litecoin (LTC): Jaringan Tak Tertandingi Menghadapi Tekanan Makro
Sui dan Litecoin, keduanya dikategorikan sebagai aset blockchain papan atas, turun sekitar 50% masing-masing. Skalabilitas Sui yang tak tertandingi dan infrastruktur smart contract unggul tidak mampu menahan tekanan sistemik dari volume likuidasi yang tinggi. Litecoin, salah satu cryptocurrency tertua dan paling stabil, mengikuti kelemahan Bitcoin secara lebih luas, menunjukkan bahwa bahkan aset elit pun tidak kebal terhadap penyeimbangan ulang risiko global.
Prospek Pasar
Strategis pasar memperkirakan konsolidasi dalam waktu dekat seiring posisi leverage diatur ulang. Volatilitas yang luar biasa ini menegaskan sifat siklikal sektor kripto dan ketergantungannya pada kondisi likuiditas. Analis menyarankan bahwa pemulihan kemungkinan besar akan bergantung pada stabilitas makroekonomi, kepercayaan investor yang pulih, dan pelonggaran kendala keuangan global.