4E: Institusi Terus Menambah Kepemilikan, Pasar Bitcoin Mungkin Memasuki Siklus Baru
Pada 13 Oktober, menurut pengamatan 4E, MARA Holdings kembali membeli 400 BTC melalui FalconX dua jam yang lalu, dengan nilai transaksi sekitar 46,31 juta dolar AS. Saat ini, total kepemilikan mereka telah mencapai 52.850 BTC, dengan nilai total sekitar 6,12 miliar dolar AS berdasarkan harga saat ini. Sementara itu, pendiri Strategy, Michael Saylor, kembali merilis informasi Tracker bitcoin, dan pasar memperkirakan perusahaannya mungkin akan mengumumkan data penambahan kepemilikan baru minggu ini. Dari sisi makro, risiko shutdown pemerintah Amerika Serikat masih setinggi 96%, namun pasar secara umum memperkirakan Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Oktober (probabilitas 98,3%). Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan beberapa anggota dewan akan memberikan pidato secara intensif minggu ini, sementara keterlambatan rilis data ekonomi semakin memperkuat ekspektasi pelonggaran kebijakan. Di sektor logam mulia, harga emas spot sempat naik ke 4.060 dolar AS per ons, mencetak rekor tertinggi baru. Pada saat yang sama, data Glassnode menunjukkan bahwa tingkat pendanaan pasar kripto telah turun ke level terendah sejak bear market 2022, menandakan leverage telah dibersihkan secara sistematis dan volatilitas pasar menurun secara signifikan. Pandangan pasar mulai terpecah: trader Alex Becker menunjukkan bahwa penurunan tajam kali ini mungkin menandai tahap awal bull market; pendiri Jan3, Samson Mow, juga percaya bahwa bitcoin akan segera memulai siklus kenaikan baru. Selain itu, menurut laporan Forbes, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mungkin menjadi salah satu investor bitcoin individu terbesar di Amerika Serikat, secara tidak langsung memegang sekitar 870 juta dolar AS BTC melalui perusahaan yang dimilikinya, TMTG. 4E mengingatkan investor: sinyal deleveraging dan penambahan kepemilikan institusi semakin menguat, bitcoin mungkin berada di titik awal siklus baru setelah penyesuaian jangka menengah, dan peristiwa makro serta politik bisa menjadi faktor katalis utama untuk pasar ke depan.
