Lebih dari $19B open interest terhapus dan pendanaan futures anjlok ke level yang terakhir kali terlihat pada pasar bearish 2022. Pembongkaran leverage yang cepat memicu likuidasi besar-besaran dan penyesuaian tajam dalam posisi pasar.
Indikator momentum seperti RSI dan spot CVD mengonfirmasi besarnya pergeseran ini, karena tekanan beli memudar dan penjualan agresif mendominasi arus jangka pendek. Open interest futures menyusut secara signifikan, mencerminkan pengurangan risiko di seluruh pasar derivatif, sementara metrik profit-loss yang terealisasi menunjukkan periode realisasi kerugian dan pendinginan sentimen.
Terlepas dari parahnya peristiwa ini, struktur pasar secara keseluruhan tetap utuh. Volume perdagangan spot tetap tinggi, arus masuk ETF terus berlanjut, dan volume transfer yang disesuaikan dengan entitas menandakan aktivitas on-chain yang kuat. Dinamika ini menunjukkan bahwa meskipun partisipan dengan leverage terpaksa keluar, modal struktural dan permintaan institusional tetap ada di bawah permukaan.
Di pasar opsi, open interest meningkat saat para trader memposisikan ulang di sekitar rezim volatilitas baru, dengan kenaikan skew yang moderat mengindikasikan permintaan baru untuk perlindungan downside. Metrik on-chain juga mencerminkan normalisasi ini, dengan rasio profitabilitas menurun dari level euforia namun masih mencerminkan pasar yang didominasi oleh pemegang yang menguntungkan.
Singkatnya, deleveraging menandai penyesuaian signifikan namun diperlukan bagi pasar Bitcoin. Leverage berlebih telah dibersihkan, posisi spekulatif berkurang, dan sentimen jangka pendek dikalibrasi ulang. Sementara likuiditas dan partisipasi pasar yang lebih luas tetap utuh, momentum telah melambat dan aksi ambil untung mulai mendingin. Pasar kini memasuki fase konsolidasi, yang ditandai dengan kehati-hatian baru, pengambilan risiko selektif, dan pembangunan kembali kepercayaan yang lebih terukur di pasar spot maupun derivatif.
Inteligensi pasar cerdas, langsung ke inbox Anda.
Berlangganan sekarang