Bhutan menjadi negara pertama yang mengaitkan identitas digital pada Ethereum
Bhutan telah memigrasikan sistem identitas digital nasionalnya ke blockchain Ethereum, menandai langkah bersejarah menuju infrastruktur publik terdesentralisasi.
- Bhutan menjadi negara pertama yang menambatkan ID nasionalnya di Ethereum.
- Migrasi ini dibangun di atas integrasi sebelumnya dengan Polygon dan Hyperledger Indy.
- Transisi penuh diharapkan selesai pada kuartal pertama 2026 di bawah program Digital Drukyul Bhutan.
Bhutan telah mulai memigrasikan sistem Identitas Digital Nasionalnya ke blockchain Ethereum, menjadi negara pertama di dunia yang menambatkan ID digital seluruh penduduknya di jaringan publik.
Pencapaian ini dikonfirmasi pada 13 Oktober oleh Presiden Ethereum (ETH) Foundation Aya Miyaguchi, yang menghadiri upacara peluncuran di Thimphu bersama co-founder Vitalik Buterin dan Putra Mahkota Jigme Namgyel Wangchuck, “warga digital” pertama Bhutan yang terdaftar.
Dari pilot ke blockchain publik
Sistem NDI, yang diperkenalkan di bawah Undang-Undang Identitas Digital Nasional Bhutan tahun 2023, memungkinkan warga negara untuk mengelola dan memverifikasi kredensial mereka melalui alat identitas mandiri, sehingga dapat mengakses layanan secara aman tanpa mengekspos data pribadi.
Pada awalnya dikembangkan di Hyperledger Indy, sistem ini dipindahkan ke Polygon pada tahun 2024 untuk meningkatkan privasi dan skalabilitas melalui penggunaan protokol CREDEBL dan zero-knowledge proofs.
Langkah terakhir ke Ethereum menandai peralihan dari infrastruktur permissioned ke jaringan global terbuka. Menurut GovTech Agency, integrasi telah selesai, dan migrasi penuh kredensial akan diselesaikan pada kuartal pertama 2026. Sistem ini menggunakan hash kriptografi dan kredensial yang dapat diverifikasi yang ditambatkan on-chain, sementara data sensitif tetap off-chain.
Pendekatan ini menggabungkan desentralisasi dengan norma tata kelola nasional untuk menawarkan auditabilitas, ketahanan, dan privasi. Pada peluncuran, Miyaguchi menggambarkan acara tersebut sebagai “langkah global menuju masa depan digital yang terbuka dan aman,” sejalan dengan peringatan sepuluh tahun Ethereum dan tujuan Bhutan untuk menciptakan masyarakat digital berbasis kepercayaan.
Kedaulatan digital dan integrasi Ethereum
Migrasi ini mencerminkan visi besar Bhutan “Digital Drukyul”, yang bertujuan menciptakan struktur nasional yang menyeimbangkan inovasi dan kedaulatan. Dengan bantuan Ethereum Foundation dan GovTech Agency Bhutan, proyek ini akan memperluas layanan on-chain seperti verifikasi identitas dan aplikasi lintas batas yang aman melalui penyelenggaraan hackathon dan inisiatif pengembang.
Program NDI juga terhubung dengan inisiatif kripto Bhutan yang berkembang. Awal tahun 2025, Gelephu Mindfulness City menambahkan BTC, ETH, dan BNB ke cadangannya, sementara sistem pembayaran pariwisata kripto diluncurkan bekerja sama dengan Binance. Peningkatan ini menunjukkan pemanfaatan teknologi blockchain oleh Bhutan yang berpikiran maju untuk pertumbuhan ekonomi dan tata kelola.
Sementara negara lain seperti Brazil dan Vietnam sedang menguji pilot identitas mandiri, implementasi skala penuh Bhutan menempatkannya sebagai pelopor dalam infrastruktur publik terdesentralisasi.
