Menurut ChainCatcher, berdasarkan analisis dari detektif on-chain ZachXBT, dokumen yang dirilis oleh pemerintah Amerika Serikat menunjukkan bahwa alamat dompet yang tercantum dalam penyitaan sebesar 14 miliar dolar AS (127.000 BTC) pernah disebutkan dalam laporan Milky Sad sekitar dua tahun lalu, yang menyatakan bahwa private key-nya rentan terhadap serangan. Kini pemerintah AS menyatakan bahwa mereka telah mengamankan alamat-alamat dompet tersebut.
Terkait hal ini, analis Arkham, Emmett Gallic, setelah melakukan penelitian menyatakan, "Saat ini, kemungkinan pemerintah Amerika Serikat berada di balik peretasan pool mining LuBian semakin besar. Jika benar, maka pemerintah AS akan menjadi hacker keuangan terbesar dalam sejarah." Meskipun pada akhirnya belum ada bukti kuat yang mengonfirmasi hal ini, Emmett Gallic berpendapat bahwa pergerakan selanjutnya dari alamat yang ditandai sebagai "LuBian Hacker" di Arkham akan cukup menjadi dasar penilaian.
Sebelumnya diberitakan bahwa pool mining LuBian, yang pernah masuk sepuluh besar dunia, mengalami insiden keamanan besar pada Desember 2020, dengan total 127.426 BTC dicuri, menjadikannya kasus pencurian bitcoin terbesar dalam sejarah. 127.000 BTC yang diumumkan disita oleh pemerintah AS kemarin berasal dari dana tersebut.