ChainCatcher melaporkan, menurut Bloomberg, Cantor Fitzgerald LP menghadapi tekanan besar saat mempromosikan Tether Holdings kepada investor dengan valuasi potensial sebesar 500 miliar dolar AS.
Jika Tether mencapai target dan berhasil mengumpulkan sekitar 15 miliar dolar AS, nilai saham Tether yang dimiliki oleh bank investasi ini bisa mencapai 25 miliar dolar AS. Lebih dari setahun yang lalu, bank investasi yang berbasis di New York ini membeli obligasi konversi Tether seharga lebih dari 600 juta dolar AS, yang memberikan hak kepemilikan sebesar 5%. Jika transaksi ini berhasil, tidak hanya akan membawa kekayaan besar bagi para pendiri Tether, tetapi juga akan memberikan keuntungan signifikan bagi Cantor, dengan potensi meraih puluhan miliar dolar AS sebagai imbal hasil. Ketentuan penjualan saham masih dalam perubahan. Saat ini belum jelas berapa valuasi yang mungkin dicapai dalam transaksi ini, juga belum diketahui apakah bank tersebut akan diizinkan mengonversi obligasi menjadi saham dan menjual sebagian saham yang dimilikinya kepada investor baru.