- XRP menghadapi tekanan jual setelah penolakan di zona resistance $2,64.
- Analis Ali Martinez memperingatkan potensi penurunan menuju support $2.
- Momentum yang lemah dan lower highs menandakan prospek bearish yang berlanjut untuk XRP.
Reli singkat XRP tampaknya telah menemui hambatan, membuat para trader berhati-hati terhadap langkah selanjutnya. Setelah menguji level yang lebih tinggi, token ini dengan cepat kehilangan tenaga dan turun kembali di bawah resistance kunci. Sinyal pasar kini mengisyaratkan kemungkinan koreksi ke depan, dengan para analis memperingatkan bahwa tekanan jual dapat semakin dalam. Seorang pengamat pasar berpengalaman, Ali Martinez, percaya bahwa XRP mungkin segera menguji kembali zona support yang lebih rendah kecuali minat beli kembali dengan kuat.
Penolakan di $2,64 Memicu Penjualan Baru
Token Ripple baru-baru ini menguji level $2,64 sebelum menghadapi penolakan kuat. Penjual dengan cepat masuk, mendorong harga turun sebesar 8% ke sekitar $2,42. Penolakan ini berasal dari zona suplai yang sudah mapan, yang sebelumnya juga menghalangi upaya kenaikan harga. Martinez mencatat bahwa XRP dapat turun lebih jauh jika momentum bearish tetap dominan. Aksi harga XRP saat ini menunjukkan bahwa para trader mulai kehilangan kepercayaan terhadap keuntungan jangka pendek. Candle terbaru membentuk lower highs, menandakan permintaan yang lemah dari pembeli.
Menurut Ali Martinez, $2 kini bertindak sebagai target penurunan krusial, berada dekat batas bawah channel perdagangan XRP. Penurunan ke $2 akan mewakili koreksi sebesar 17% dari level saat ini. Meskipun token ini sempat memantul tajam dari $1,37 awal bulan ini, momentum mulai memudar. Para trader kini mengamati level ini dengan cermat, menyadari bahwa breakdown dapat memicu kerugian yang lebih besar.
Metrik URPD Mengungkap Zona Suplai dan Permintaan Kunci
Martinez mendasarkan analisanya pada data UTXO Realized Price Distribution (URPD), yang menunjukkan di mana volume besar XRP berpindah tangan. Angka-angka tersebut menyoroti dua area vital — $2,80 sebagai resistance dan $2,10 sebagai support. Sekitar 2,58 miliar XRP, atau hampir 4% dari total suplai, berpindah tangan di $2,80. Volume perdagangan besar ini menciptakan penghalang yang telah menghentikan reli sebelumnya. Kecuali momentum menguat, XRP bisa kesulitan untuk menembus zona ini.
Di sisi lain, sekitar 1,64 miliar XRP, atau 2,56% dari suplai yang beredar, diperdagangkan di dekat $2,10. Level tersebut dapat menarik pembeli yang mencari harga diskon, berpotensi menahan penurunan lebih lanjut. Dari $2,42, penurunan ke $2,10 berarti penurunan sekitar 13%. Terlepas dari rebound baru-baru ini, struktur pasar masih cenderung bearish. Lower highs terus muncul, mencerminkan sikap hati-hati di antara para trader.
Analis percaya XRP harus merebut kembali $2,80 untuk memulihkan sentimen bullish dan mendorong arus masuk baru. Untuk saat ini, ketidakpastian masih membayangi karena para trader menimbang risiko jangka pendek terhadap peluang jangka panjang. Martinez memperingatkan bahwa tren saat ini lebih condong ke pengujian ulang zona bawah kecuali terjadi breakout yang kuat. Dengan momentum yang melemah dan level resistance kunci yang tetap kokoh, XRP tetap rentan terhadap tekanan jual tambahan.