Penurunan Bitcoin Mempengaruhi Pasar Kripto Global

Penurunan harga Bitcoin di bawah $104.000 pada Oktober 2025 terutama disebabkan oleh faktor makroekonomi: tekanan perbankan yang kembali muncul, meningkatnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok, dan kekhawatiran fiskal. Pasar juga mengalami likuidasi sebesar $20 miliar di tengah kekhawatiran regulasi.

Lede: Harga Bitcoin turun di bawah $104.000 pada Oktober 2025, terendah sejak Juni, didorong oleh tekanan ekonomi dan tantangan likuiditas.

Nut Graph: Penurunan ini mencerminkan tekanan ekonomi yang lebih luas yang memengaruhi pasar, termasuk ketidakpastian makro dan kekhawatiran likuiditas.

Penurunan Harga Bitcoin

Penurunan Bitcoin ke $104.000 menandai kemerosotan yang dipengaruhi oleh aversi risiko global dan ketegangan geopolitik.

Lebih dari $20 miliar posisi leverage dilikuidasi di tengah kekhawatiran regulasi yang lebih ketat. Pelaku institusional bersiap menghadapi volatilitas dengan menarik diri dari posisi leverage, mengikuti peristiwa serupa yang terjadi selama krisis perbankan 2023. Penurunan ini telah berdampak luas pada cryptocurrency. Ethereum menunjukkan ketahanan, namun sebagian besar koin utama mengikuti penurunan Bitcoin. Sementara itu, Solana muncul sebagai pengecualian, mencatatkan kenaikan di tengah gejolak pasar.

Dampak pada Pasar

Peristiwa ini menyoroti dampak signifikan di lanskap keuangan tradisional maupun digital. Kapitalisasi pasar cryptocurrency secara keseluruhan turun, menandakan keseriusan situasi. Selain itu, potensi perubahan regulasi dapat sangat memengaruhi stabilitas pasar dan kepercayaan investor. Paralel historis, seperti krisis 2023, menunjukkan potensi volatilitas pasar berkepanjangan. Skenario ini dapat memperkuat seruan untuk kerangka regulasi yang lebih jelas, yang berpotensi membentuk perkembangan sektor di masa depan.

“Sejarah gejolak keuangan sering memperingatkan kita tentang rapuhnya pasar, terutama di masa ketidakpastian tinggi dan perdebatan regulasi.” – Analis Keuangan