Jinse Finance melaporkan bahwa Ondo Finance telah mengirim surat kepada Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat, meminta agar lebih banyak detail tentang mekanisme penyelesaian diungkapkan sebelum menyetujui proposal Nasdaq yang mendukung tokenisasi saham dan ETF. Proposal tersebut berencana untuk memproses penyelesaian "sekuritas tokenisasi" melalui sistem penyelesaian Depository Trust Company (DTC) Amerika Serikat. Ondo menyatakan bahwa tokenisasi sedang membuka babak baru inovasi keuangan dan harus didorong melalui kolaborasi terbuka dan standar transparan, serta mendesak SEC untuk melakukan peninjauan lebih lanjut sebelum membuat keputusan akhir. Saat ini, Ondo mengelola berbagai aset tokenisasi, termasuk reksa dana pasar uang dan sekuritas pemerintah Amerika Serikat, serta terkait dengan proyek World Liberty Financial yang didukung oleh keluarga Trump. Bulan lalu, Nasdaq telah mengajukan permohonan perubahan aturan kepada SEC untuk mendukung tokenisasi saham, dengan menyatakan bahwa langkah ini dapat mendorong inovasi struktur pasar tanpa mengorbankan perlindungan investor. Komisaris SEC Hester Peirce juga menunjukkan bahwa tokenisasi aset telah menjadi fokus regulasi. Namun, organisasi nirlaba Better Markets memperingatkan bahwa tokenisasi dapat melemahkan perlindungan investor, dan Direktur Kebijakan Sekuritas mereka, Benjamin Schiffrin, menyatakan bahwa prioritas utama SEC harus melindungi investor, bukan memenuhi tuntutan industri kripto.