Catatan Utama
- HM Revenue & Customs (HMRC) mengirimkan 65.000 surat peringatan pajak kripto tahun lalu.
- Pada tahun sebelumnya, lembaga tersebut hanya mengirimkan 27.700 surat.
- Peningkatan adopsi kripto dan lonjakan harga aset mendorong langkah ini.
Perusahaan kripto di Inggris menghadapi tantangan karena otoritas pajak di wilayah tersebut meningkatkan peringatan terkait keuntungan yang belum dibayar. Laporan menunjukkan bahwa perusahaan aset digital ini menerima lebih banyak surat peringatan dari HM Revenue & Customs (HMRC) tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah Inggris untuk meningkatkan pengawasan terhadap investor kripto.
HMRC Mengirimkan 65.000 Surat Peringatan
Dalam laporan Financial Times pada 17 Oktober, disebutkan bahwa HMRC mengirimkan 65.000 surat kepada investor dan organisasi kripto pada tahun pajak 2024–25.
Ini menunjukkan peningkatan hampir 140% dari tahun sebelumnya, di mana hanya sekitar 27.700 surat peringatan yang dikeluarkan pada saat itu. Dalam empat tahun terakhir, lembaga ini telah mengirimkan lebih dari 100.000 surat serupa.
Surat peringatan ini, atau yang disebut “nudge letters”, bertujuan untuk mendorong investor secara sukarela memperbaiki pelaporan pajak mereka.
Jika tindakan yang sesuai tidak dilakukan, maka akan dilakukan investigasi formal. Persentase peningkatan jumlah surat ini menunjukkan bahwa volume pelanggar pajak semakin meningkat.
Selain itu, hal ini menunjukkan bahwa HMRC Inggris memberikan perhatian besar terhadap kepatuhan pajak terkait kripto.
Peningkatan Adopsi Kripto Menuntut Pengawasan Lebih Ketat
Seiring dengan meningkatnya adopsi kripto dan harga aset digital, lembaga ini melihat perlunya memastikan bahwa pajak dilaporkan dengan benar. Sebagai contoh, Financial Conduct Authority (FCA) memperkirakan sekitar 7 juta orang dewasa di Inggris memiliki kripto.
Ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun 2022, ketika hanya 10% (5 juta) dari populasi, atau tahun 2021, ketika hanya 4,4% (2,2 juta). Secara keseluruhan, ini menunjukkan minat yang semakin besar terhadap aset digital.
Di sisi lain, di Ohio, para legislator telah memperkenalkan rancangan undang-undang yang akan membebaskan transaksi cryptocurrency dari pajak negara bagian. Tujuannya adalah untuk memposisikan negara bagian tersebut sebagai pemimpin dalam adopsi aset digital.
Berdasarkan rancangan undang-undang tersebut, Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan stablecoin diklasifikasikan sebagai “aset digital” dan oleh karena itu harus menerima perlakuan pajak yang sama seperti mata uang fiat tradisional, tanpa pungutan tambahan.
