Harga Pi Network telah terhenti di level terendah sepanjang masa, meskipun para pengembang mengumumkan peningkatan besar pada App Studio dengan harapan pertumbuhan ekosistem yang lebih besar.
Token Pi Network (PI) diperdagangkan pada harga $0,2040 pada hari Minggu, turun lebih dari 90% dari harga tertinggi sepanjang masanya. Penurunan ini menjadikannya salah satu aset dengan kinerja terburuk di industri kripto.
Berita utama Pi Network adalah para pengembang meluncurkan peningkatan besar pada App Studio pada hari Jumat. Peningkatan ini bertujuan untuk membuat pembuatan aplikasi menjadi lebih mudah diakses, dapat disesuaikan, dan terintegrasi dalam ekosistem Pi.
Misalnya, studio kini dapat diakses dari aplikasi Pi Desktop bersama fitur utama lainnya seperti aplikasi mining dan node.
Selain itu, peningkatan ini membawa fitur baru, termasuk kustomisasi berbantuan AI. Fitur ini memudahkan para pengembang untuk membangun dan meluncurkan aplikasi.
Selain itu, peningkatan ini juga meningkatkan fitur penemuan dan memperkenalkan integrasi staking di platform. Tujuannya adalah untuk memastikan ekosistem yang kuat, yang akan memberikan lebih banyak utilitas.
Peningkatan baru ini datang beberapa minggu setelah para pengembang meluncurkan testnet untuk decentralized exchanges dan automated market maker mereka. Fitur ini akan memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi DEX seperti Uniswap dan PancakeSwap.
Harga Pi Network mengabaikan perkembangan ini, kemungkinan karena masalah inti masih tetap ada. Misalnya, unlock token Pi menambah jutaan koin ke dalam sirkulasi setiap hari. Data menunjukkan bahwa jaringan akan membuka lebih dari 1,2 miliar token dalam 12 bulan ke depan.
Selain itu, Pi Network masih sangat tidak likuid, dengan volume harian tetap di bawah $50 juta. Hal ini sebagian karena sebagian besar crypto exchanges belum mencatatkannya. Selain itu, Pi sangat terpusat, dengan foundation memegang lebih dari 90 miliar token.
Grafik harian menunjukkan bahwa harga Pi Network telah mengalami penurunan tajam sejak peluncuran mainnet pada bulan Februari. Harganya tetap berada di bawah semua moving average, sementara volumenya terus menurun.
Teknikal ini menunjukkan bahwa harga Pi Coin kemungkinan akan terus turun dalam beberapa minggu mendatang. Namun, di sisi positif, token ini telah membentuk pola falling wedge, yang dapat memicu short-squeeze dalam waktu dekat.