SpaceX, produsen dirgantara yang didirikan oleh Elon Musk, melakukan transfer bitcoin sekitar $268,5 juta pada hari Selasa, menandai pergerakan pertama dari kepemilikan BTC-nya sejak 24 Juli.
Menurut data Arkham Intelligence, SpaceX memindahkan total 2.495 BTC ke beberapa alamat dompet yang masih belum diberi tanda di platform tersebut. Hingga saat ini, alamat-alamat ini belum memindahkan atau menjual bitcoin tersebut.
Data Arkham juga mengungkapkan bahwa transfer ini merupakan perubahan material pertama pada total kepemilikan bitcoin perusahaan sejak Juni 2022, cadangan yang secara konsisten berada di sekitar 8.285 BTC.
Sementara tujuan dari pergerakan bitcoin ini belum diungkapkan secara publik oleh perusahaan, analis kripto Aunt Ai (ai_9684xtpa) menulis di X bahwa transfer ini mungkin nantinya diidentifikasi hanya sebagai bagian dari reorganisasi dompet mereka. Beberapa transfer SpaceX sebelumnya di Arkham kemudian ditemukan kembali sebagai interaksi perusahaan dengan alamat kustodian di Coinbase Prime, catat analis tersebut.
Pada pertengahan 2022, SpaceX dilaporkan mengurangi kepemilikannya sekitar 70%, kemungkinan dipicu oleh guncangan pasar secara luas akibat kehancuran Terra-Luna pada bulan Mei, runtuhnya FTX pada bulan November, dan efek domino berikutnya. Perusahaan belum membeli bitcoin lagi sejak saat itu, menurut data Arkham.
Tesla milik Musk juga menjual sebagian besar kepemilikan bitcoinnya pada tahun 2022. Saat ini Tesla memegang 11.509 BTC, senilai $1,24 miliar, menurut data Arkham.
Sementara itu, bitcoin turun 3,21% dalam sehari terakhir dan diperdagangkan di $107.685, karena pasar kripto secara keseluruhan mengalami penurunan 3,4%, menurut The Block's crypto price page .