Perusahaan penambangan Bitcoin CleanSpark, yang berbasis di Las Vegas, telah mengumumkan rencana ekspansinya ke pengembangan dan pengoperasian pusat data kecerdasan buatan serta infrastruktur AI.
Perusahaan ini berniat memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh dari mendirikan fasilitas penambangan Bitcoin untuk melakukan ekspansi cepat di sektor AI.
Jeffrey Thomas, yang sebelumnya mengatur program pusat data AI multi-miliar milik Kerajaan Arab Saudi, telah direkrut oleh CleanSpark sebagai Senior Vice President of AI Data Centers untuk mengawasi ekspansi tersebut.
Scott Garrison, Chief Development Officer perusahaan, menyatakan bahwa CleanSpark baru-baru ini telah melakukan kontrak tambahan untuk daya listrik dan properti di College Park guna menyediakan komputasi bernilai tinggi ke wilayah metro Atlanta yang lebih luas.
Perusahaan juga sedang mengevaluasi lebih banyak peluang untuk membangun fasilitas berskala besar.
Ekspansi CleanSpark terjadi di tengah volatilitas pasar cryptocurrency dan aset digital.
Setelah mencapai rekor tertinggi baru di kisaran $125.000 pada awal Oktober, harga Bitcoin turun menjadi sekitar $105.000.
Meski pasar sedang turun, para penambang tampaknya menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat di awal pekan 20 Oktober.
Data dari Companiesmarketcap menunjukkan bahwa hampir setiap perusahaan penambangan Bitcoin di 20 besar berdasarkan kapitalisasi pasar menunjukkan pola pemulihan yang meningkat.
Lima perusahaan penambangan Bitcoin teratas berdasarkan kapitalisasi, yaitu IREN, Riot, Cipher, Marathon, dan CleanSpark, mengalami kenaikan rata-rata sebesar 9,72% dalam 24 jam terakhir per 20 Oktober, dengan CleanSpark naik hampir 14%.
Di sisi lain, ukuran pasar untuk pusat data AI tampaknya tumbuh secara eksponensial.
Meski didominasi oleh perusahaan seperti Nvidia, Microsoft, Meta, Google, Amazon, dan IBM, permintaan untuk lebih banyak pelaku di sektor ini masih sangat kuat.
Menurut analis Gartner, pengeluaran global untuk AI diproyeksikan mencapai $2 triliun pada tahun 2026, dengan pertumbuhan yang sebagian besar didorong oleh investasi pusat data dan infrastruktur AI.