BlockBeats melaporkan, pada 21 Oktober, Morgan Stanley memperkirakan bahwa seiring meningkatnya keyakinan pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed yang berkelanjutan, serta pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang semakin sejalan dengan negara lain, nilai dolar AS akan melemah. Penurunan permintaan aset safe haven dan perilaku lindung nilai investor kemungkinan akan memberikan tekanan tambahan.
Bank tersebut memprediksi bahwa pada pertengahan 2026, indeks dolar (DXY) akan turun ke 91.00. Saat ini, indeks tersebut naik 0,3%, berada di 98.893.