Evernorth Holdings, yang didukung oleh Ripple, telah mengumumkan rencana untuk mengumpulkan lebih dari $1 miliar, menurut laporan Coin Bureau. Perusahaan ini akan bergabung dengan SPAC Armada Acquisition Corp II yang terdaftar di Nasdaq. Tujuannya adalah untuk menciptakan treasury XRP terbesar yang diperdagangkan secara publik. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan adopsi XRP dan memperluas penggunaannya dalam sistem keuangan.
BULLISH:
— Coinvo (@ByCoinvo) October 21, 2025
RIPPLE-BACKED EVERNORTH WILL RAISE OVER $1 BILLION TO BUILD THE LARGEST XRP TREASURY! pic.twitter.com/P6mqjHAdr9
Evernorth adalah perusahaan yang berbasis di Nevada. Mereka berencana untuk mengelola treasury XRP dalam jumlah besar dan menumbuhkan nilainya seiring waktu. Perusahaan ini akan membeli XRP di pasar terbuka. Selain itu, mereka akan menggunakan strategi keuangan tradisional dan alat keuangan terdesentralisasi (DeFi) untuk menghasilkan imbal hasil.
Perusahaan ingin para pemegang sahamnya mendapatkan manfaat sekaligus mendukung pertumbuhan ekosistem XRP. CEO Asheesh Birla, mantan eksekutif Ripple, akan memimpin perusahaan dan mengundurkan diri dari dewan Ripple.
Putaran pendanaan $1 miliar ini melibatkan investor utama seperti Ripple, SBI Holdings, Pantera Capital, Kraken, GSR, dan salah satu pendiri Ripple, Chris Larsen. Selain itu, SBI Holdings berkontribusi sebesar $200 juta.
Dana ini akan membantu Evernorth meningkatkan kepemilikan XRP dan memperkuat likuiditas jaringan. Dengan mengamankan kemitraan ini, perusahaan menempatkan dirinya untuk menarik investor ritel maupun institusional.
XRP adalah cryptocurrency yang dirancang untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas yang cepat dan berbiaya rendah. XRP sudah banyak diadopsi oleh bank dan penyedia pembayaran. Dengan membangun treasury XRP terbesar, Evernorth dapat meningkatkan visibilitas dan kredibilitas XRP di keuangan tradisional.
Selain itu, treasury ini dapat membantu menstabilkan pasar XRP dengan menyediakan kumpulan token XRP yang transparan dan teregulasi. Hal ini dapat menguntungkan investor dan meningkatkan kepercayaan pada XRP sebagai aset digital jangka panjang. Strategi Evernorth menunjukkan bagaimana XRP dapat menjembatani kesenjangan antara kripto dan keuangan institusional.
Selain itu, treasury ini dapat mendorong pengembang dan bisnis untuk membangun lebih banyak produk di XRP Ledger. Lebih banyak kasus penggunaan dapat mencakup pembayaran, penerbitan stablecoin, dan aplikasi keuangan terdesentralisasi.
Investor dan analis mengamati langkah ini dengan cermat. Treasury XRP besar yang diperdagangkan secara publik dapat memengaruhi likuiditas, sentimen pasar, dan adopsi. Institusi kini memiliki cara untuk mendapatkan eksposur XRP tanpa harus memegang token secara langsung, yang dapat menarik lebih banyak investor tradisional ke ekosistem ini.
Merger dan pencatatan yang diantisipasi ini diharapkan selesai pada kuartal pertama 2026. Langkah akhir bergantung pada persetujuan pemegang saham dan tinjauan regulasi.
Setelah kesepakatan selesai, Evernorth akan fokus pada pertumbuhan treasury XRP dan mendukung adopsi. Perusahaan berharap dapat memperluas utilitas XRP dan menjadikannya aset digital yang lebih mainstream.
Langkah ini memperkuat posisi Ripple di pasar keuangan global. Ini juga menunjukkan bagaimana perusahaan kripto dapat berkolaborasi dengan keuangan tradisional untuk meningkatkan kepercayaan dan transparansi. Bagi XRP, treasury ini bisa menjadi pengubah permainan, menandai fase baru adopsi institusional dan kematangan pasar.
Secara keseluruhan, rencana Evernorth menunjukkan potensi penggabungan teknologi blockchain dengan pasar publik. Dengan berfokus pada XRP, perusahaan membantu menciptakan lebih banyak peluang bagi investor, pengembang, dan ekosistem kripto yang lebih luas.