Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan, melonjak melewati angka $112.000 setelah Federal Reserve Amerika Serikat mengumumkan rencana untuk mengeksplorasi “payment accounts” bagi perusahaan crypto dan fintech.
Langkah ini dapat memberikan perusahaan aset digital akses langsung ke jalur pembayaran Fed, sebuah perkembangan yang oleh para analis disebut sebagai salah satu sinyal institusional paling bullish tahun ini.
Pengumuman ini bertepatan dengan momentum kenaikan Bitcoin, mendorong harga setinggi $112.413, sementara kapitalisasi pasar crypto secara keseluruhan kembali naik di atas $4,6 triliun.
Proposal baru The Fed akan memungkinkan perusahaan fintech dan crypto berlisensi untuk membuka akun yang disederhanakan dengan bank sentral.
Ini berarti penyelesaian transaksi yang lebih cepat, lebih sedikit perantara, dan koneksi yang lebih langsung antara sistem perbankan tradisional dan pembayaran berbasis blockchain.
Menurut Reuters, program ini akan tetap dibatasi tanpa fasilitas overdraft atau pinjaman, namun menandai pergeseran yang jelas menuju integrasi daripada isolasi.
Keterbukaan regulasi ini datang setelah berbulan-bulan pengawasan ketat dan menandakan fase kolaboratif yang lebih besar antara regulator AS dan industri aset digital.
Setelah berita ini, Bitcoin melonjak hampir 5% dalam sehari, menembus resistance kunci di $111.500.
Ethereum (ETH) juga mendapatkan momentum, diperdagangkan di sekitar $3.900, sementara Solana (SOL) dan XRP mencatatkan kenaikan yang lebih kecil namun stabil.
Sentimen di media sosial dan kanal institusional berubah sangat positif, dengan para trader menyebut ini sebagai momen “crypto-institutional unlock” di mana bank, fintech, dan pelaku blockchain dapat segera beroperasi dalam infrastruktur yang sama.
Dari sudut pandang teknis, breakout BTC di atas $111K–$112K mengonfirmasi pola pembalikan bullish yang kuat setelah berminggu-minggu bergerak sideways.
Resistance berikutnya berada di sekitar $115.000–$118.000, sementara support terdekat ada di kisaran $108.000.
Jika Bitcoin bertahan di atas level breakout ini, ia dapat menguji kembali zona $120.000 sebelum akhir bulan, berpotensi mencetak rekor tertinggi baru menjelang pertemuan Fed berikutnya.
Tingkat RSI tetap sehat, menunjukkan ruang untuk kenaikan lebih lanjut, dan arus volume meningkat tajam, mengonfirmasi partisipasi institusional.
Di luar grafik, kondisi makro juga mendukung crypto.
Sikap The Fed yang melunak dikombinasikan dengan inflasi yang mereda dan inklusi infrastruktur untuk aset digital dapat menandai awal siklus bullish baru.
Analis berpendapat bahwa jika perusahaan crypto mendapatkan akses parsial ke jaringan Fed, ini dapat meningkatkan likuiditas, menurunkan biaya transaksi, dan melegitimasi penggunaan stablecoin dalam ekonomi AS, yang semuanya memperkuat narasi jangka panjang Bitcoin sebagai emas digital.
Meskipun kenaikan cepat Bitcoin dapat memicu aksi ambil untung jangka pendek, fundamentalnya semakin positif.
Langkah The Fed memvalidasi peran crypto dalam sistem keuangan, sesuatu yang telah dinantikan pasar sejak 2021.
Jika BTC bertahan di atas $110K, kenaikan berikutnya bisa menargetkan $120K–$125K dalam waktu dekat dan $140K–$150K pada awal 2026, asalkan kondisi makro tetap mendukung.
Singkatnya: The Fed tidak hanya memberikan reli pada Bitcoin, tetapi juga legitimasi!