Harga ASTER Bisa Mengalami Short Squeeze sebagai Katalis Rebound — Apakah $1.39 Mungkin?

Harga Aster (ASTER) telah turun hampir 40% selama 30 hari terakhir, diperdagangkan mendekati $1.10 setelah berminggu-minggu aksi jual yang stabil. Tren penurunan tampak berat di permukaan, namun di balik layar, kombinasi keluarnya investor ritel dan posisi short yang berat justru bisa menjadi dasar untuk rebound berikutnya.

Jika ASTER berhasil merebut kembali $1.39, di mana aksi short-squeeze yang menentukan akan selesai, struktur bisa berubah dengan cepat.

Investor Ritel Mundur, Tapi Short yang Padat Bisa Menjadi Fondasi

Investor kecil tampaknya mulai mundur. Money Flow Index, yang melacak seberapa banyak uang yang masuk atau keluar dari pasar, telah turun lebih dari 50% sejak pertengahan Oktober — turun dari hampir 80 ke 38.27. Ini berarti trader ritel tidak lagi membeli secara agresif. Biasanya ini menandakan kelemahan, namun juga bisa menciptakan kondisi di mana trader besar mengakumulasi secara diam-diam sebelum harga naik lebih tinggi.

Sementara itu, data derivatif menunjukkan bahwa sebagian besar trader sangat condong ke sisi short. Ini juga mengonfirmasi bias bearish dan penurunan MFI.

Ingin wawasan token seperti ini? Daftar untuk Editor Harsh Notariya’s Daily Crypto Newsletter

Hanya di Binance saja, total likuidasi short ASTER mencapai $34.6 juta, dibandingkan dengan $8.46 juta pada posisi long. Ini berarti hampir 80% posisi leverage bertaruh pada penurunan lebih lanjut — sebuah setup yang sangat bias yang sering kali menyebabkan pembalikan mendadak ketika tekanan harga berubah.

Peta likuidasi menunjukkan bahwa jika harga ASTER naik di atas $1.39 (kenaikan 26% dari level saat ini), semua posisi short ini akan dipaksa untuk ditutup. Squeeze semacam itu bisa memicu order beli otomatis dan berlanjut menjadi reli yang lebih tajam.

Jadi, meskipun dana ritel keluar dan sentimen tampak lemah, ketidakseimbangan itu sendiri justru bisa mendorong rebound setelah level yang tepat ditembus.

Satu Level Harga ASTER Bisa Membalikkan Setup Sepenuhnya

Struktur harga 4 jam pada grafik ASTER memberikan penjelasan kemungkinan untuk mundurnya ritel. Token ini masih diperdagangkan di dalam channel menurun, pola yang biasanya menandakan kelemahan. Visual bearish ini mungkin yang membuat trader ritel menjauh.

Namun, di balik permukaan, setup mungkin diam-diam mulai berubah. Channel menurun yang sama juga mendukung kemungkinan short squeeze yang telah dibahas sebelumnya. Klaster likuidasi short berada rapat antara $1.15 dan $1.39, artinya jika ASTER mulai naik di zona ini, banyak trader yang bertaruh pada penurunan akan terlikuidasi — mempercepat rebound.

Relative Strength Index (RSI) — yang mengukur kekuatan dan kecepatan pergerakan harga — menambah teori ini. Antara 11 dan 21 Oktober, RSI membentuk higher low sementara harga ASTER membentuk lower low. Divergensi bullish ini biasanya muncul ketika penjual mulai kehilangan tenaga, meskipun harga masih lemah. Pergeseran momentum ini sering kali mendahului rebound, terutama jika dikombinasikan dengan eksposur short yang tinggi.

Jika ASTER berhasil naik di atas $1.39, itu tidak hanya akan menembus garis tren atas dari channel menurun — secara efektif membatalkan setup bearish — tetapi juga memicu gelombang penuh likuidasi short. Hal ini bisa mendorong harga menuju $1.88 dan $2.22.

Di sisi lain, jika harga ASTER turun di bawah $1.05, setup rebound melemah. Penutupan di bawah $0.92 akan menembus batas bawah channel. Dan itu akan mengekspos token pada penurunan yang lebih dalam, membatalkan potensi pemulihan.