BlockBeats melaporkan pada 22 Oktober bahwa analis CryptoQuant, ShayanMarkets, menyatakan bahwa rasio Market Value to Realized Value (MVRV) bitcoin baru-baru ini turun di bawah rata-rata pergerakan 365 harinya, sebuah sinyal yang secara historis sering muncul sebelum pasar membentuk titik dasar siklusnya.
Analis tersebut menunjukkan bahwa saat ini rasio MVRV sekitar 1,9, sedikit di bawah Simple Moving Average (SMA) 365 harinya. Berdasarkan data historis, setiap kali MVRV turun di bawah SMA 365 hari, harga bitcoin selalu mengalami rebound yang signifikan: naik 135% pada pertengahan 2021, naik 100% pada Juni 2022, dan naik 196% pada awal 2024.
ShayanMarkets percaya bahwa pola ini menunjukkan bitcoin mungkin sekali lagi memasuki zona undervalued, di mana pemegang jangka panjang biasanya mulai melakukan akumulasi ulang pada tahap ini. Jika sejarah terulang, harga bitcoin diperkirakan dapat mencapai kisaran 115,000 hingga 190,000 dolar AS pada fase akhir bull market.