Ketika Ethereum Tidak Lagi Membutuhkan "Re-eksekusi": Revolusi Bukti Real-time dari Brevis Pico

Dari eksekusi berulang hingga verifikasi cepat, sebuah revolusi komputasi tersembunyi di balik kartu grafis sedang mengubah fondasi blockchain.

Penulis: ZHIXIONG PAN

Baru-baru ini, komunitas teknologi Ethereum sedang mendiskusikan "Real-time Proving" (RTP). Secara sederhana, ini berarti: kita tidak lagi membutuhkan semua node Ethereum untuk menghabiskan banyak sumber daya guna "mengeksekusi ulang" setiap transaksi, melainkan beralih ke cara yang lebih murah dan lebih cepat untuk memverifikasi sebuah bukti (proof) kecil. Namun, mewujudkan hal ini sangatlah sulit. Sebelumnya, bahkan teknologi dengan performa terbaik pun hanya mampu memverifikasi sekitar 40% blok dalam 10 detik, dan biaya perangkat kerasnya mencapai ratusan ribu dolar AS.

Sekarang, teknologi baru dari tim Brevis, Pico Prism, telah memecahkan hambatan tersebut: mereka menggunakan kartu grafis kelas konsumen yang bisa dibeli orang biasa (64 unit RTX 5090), untuk pertama kalinya berhasil menghasilkan bukti valid untuk 96,8% blok mainnet Ethereum dengan spesifikasi terbaru (45M gas) dalam waktu 10 detik, dengan rata-rata hanya 6,9 detik, dan biaya perangkat kerasnya pun turun menjadi setengah dari kompetitor sebelumnya. Ini berarti, mainnet Ethereum benar-benar berpeluang untuk melakukan ekspansi besar tanpa mengorbankan desentralisasi—transaksi menjadi lebih murah, lebih cepat, dan lebih aman.

Menyelesaikan masalah apa?

Saat ini, Ethereum menghasilkan satu blok setiap 12 detik. Puluhan ribu node di seluruh dunia harus mengulang semua perhitungan, memverifikasi transaksi secara berulang. Bayangkan: setiap kali Anda menerima notifikasi transfer, Anda harus menghitung ulang seluruh buku besar bank—efisiensinya sangat rendah dan biayanya sangat tinggi, inilah situasi yang dihadapi Ethereum saat ini.

Ethereum Foundation mengusulkan pendekatan baru: Real-time Proving (RTP). Artinya, tidak lagi membiarkan setiap node menjalankan ulang seluruh proses eksekusi transaksi, melainkan membiarkan mesin khusus menghitung sebuah "file bukti" kecil secara efisien, dan node lain hanya perlu mengunduh serta memverifikasi bukti tersebut—biaya lebih rendah, efisiensi lebih tinggi.

Tetapi tantangannya sangat besar: perhitungan transaksi Ethereum sendiri sangat kompleks, dan untuk menghasilkan bukti yang secara matematis benar-benar dapat diandalkan, beban komputasinya puluhan hingga ratusan kali lebih tinggi daripada eksekusi biasa. Oleh karena itu, dalam dua tahun terakhir, banyak perusahaan teknologi zkVM di seluruh dunia terus mencoba menurunkan biaya dan memperpendek latensi.

Karakteristik Brevis dan Pico Prism

Sebelum tahun 2025, solusi real-time proving terkuat di industri adalah SP1 Hypercube dari tim Succinct. Pada blok 36M gas, mereka mampu menghasilkan bukti untuk sekitar 40,9% blok dalam 10 detik, tetapi membutuhkan 160 unit RTX 4090, dengan total biaya sekitar 256.000 dolar AS.

Sementara itu, Pico Prism dari Brevis, dalam kondisi yang sama, mampu menghasilkan bukti untuk 98,9% blok dalam 10 detik, rata-rata hanya membutuhkan 6,04 detik, dan biayanya hanya setengah dari sebelumnya (64 unit RTX 5090, total biaya sekitar 128.000 dolar AS).

Yang lebih mengesankan, ketika Ethereum pada Juli 2025 meningkatkan batas gas blok mainnet menjadi 45M, Pico Prism tetap mampu mencapai:

99,6% blok terbukti dalam 12 detik;

96,8% blok menghasilkan bukti dalam standar real-time "10 detik";

Rata-rata waktu pembuktian hanya 6,9 detik.

Ini menunjukkan bahwa desain rekayasa Brevis telah mencapai kemajuan yang signifikan.

Bagaimana Pico Prism melakukannya?

Pico Prism mampu menyelesaikan zero-knowledge proof untuk blok Ethereum dalam waktu yang sangat singkat, bukan karena terobosan satu algoritma, melainkan sebuah inovasi rekayasa sistemik. Tim membangun ulang seluruh pipeline pembuktian, membagi tugas antara CPU dan GPU secara lebih rasional. Penjadwalan dan persiapan ringan ditangani secara paralel oleh CPU, sementara semua bagian kriptografi dan komputasi intensif didorong ke GPU, sehingga setiap kartu grafis dapat beroperasi hampir pada beban penuh. Tingkat pemanfaatan sumber daya yang ekstrem inilah yang menjadi alasan utama Pico Prism dapat mengungguli kompetitor dengan perangkat keras yang sama.

Inovasi yang lebih penting adalah arsitektur kolaborasi multi-GPU dan multi-mesin. Sistem pembuktian tradisional seringkali terbatas pada lingkungan satu mesin satu kartu, dibatasi oleh memori dan bandwidth, sehingga pertumbuhan performa cepat mencapai batas. Pico Prism mendesain ulang pembagian tugas dan metode komunikasi, memungkinkan GPU di server berbeda bekerja sama seperti lini produksi. Efisiensi pemotongan, pengiriman, dan penggabungan data antar node sangat tinggi, hampir mencapai efek ekspansi linear. Dengan kata lain, menambah GPU bukan lagi sekadar menambah perangkat, tetapi benar-benar meningkatkan kecepatan secara proporsional.

Semua ini akhirnya menghasilkan satu hasil yang jelas: real-time proving menjadi "demokratisasi". Dulu, menghasilkan bukti untuk satu blok Ethereum mungkin membutuhkan klaster superkomputer cloud, tetapi sekarang, dengan RTX 5090 yang dijual di pasaran, tugas yang sama dapat diselesaikan. Keberhasilan Pico Prism bukanlah keajaiban satu algoritma, melainkan rekonstruksi dan optimalisasi industrialisasi seluruh proses pembuktian. Ini membuktikan bahwa zero-knowledge proof bisa efisien sekaligus ekonomis, dan inilah langkah kunci Ethereum menuju era "real-time proving".

Platform Visualisasi Ethproofs

Pada tahun 2025, Ethereum Foundation meluncurkan platform publik bernama Ethproofs, untuk menampilkan bukti blok mainnet Ethereum yang dihasilkan secara real-time oleh berbagai tim. Platform Ethproofs:

Menyediakan data real-time, membandingkan kecepatan dan biaya pembuktian dari setiap tim secara terbuka;

Mendorong persaingan ekosistem yang transparan, mempercepat terobosan industri;

Menyediakan unduhan file bukti blok, memungkinkan publik memverifikasi keasliannya sendiri.

Pico Prism telah dimasukkan ke dalam Ethproofs, Anda dapat melihat bukti yang mereka hasilkan secara real-time secara online, bahkan memverifikasi file tersebut di browser Anda.

Makna bagi pengguna biasa

Teknologi real-time proving yang dibawa oleh Pico Prism berarti biaya penggunaan Ethereum di masa depan akan lebih rendah, dan kecepatan transaksi juga akan lebih cepat. Ketika jaringan tidak lagi membutuhkan setiap node untuk menjalankan semua transaksi secara berulang, melainkan hanya memverifikasi file bukti sederhana, masalah kemacetan on-chain akan sangat berkurang. Bagi pengguna biasa, pengalaman transfer, pembelian NFT, partisipasi DeFi, dan operasi sehari-hari lainnya akan menjadi lebih lancar, dan biayanya juga akan turun secara signifikan.

Pada saat yang sama, adopsi real-time proving juga akan membuat jaringan Ethereum benar-benar menjadi lebih terdesentralisasi. Sebelumnya, karena verifikasi setiap blok membutuhkan sumber daya perangkat keras besar dan biaya listrik tinggi, hampir tidak mungkin bagi keluarga biasa untuk berpartisipasi. Namun sekarang, Pico Prism membuktikan bahwa menggunakan GPU kelas konsumen biasa sudah bisa memverifikasi blok mainnet secara real-time, artinya di masa depan, keluarga biasa pun dapat dengan mudah menjalankan node Ethereum, berpartisipasi dalam verifikasi dan perlindungan jaringan.

Yang lebih patut diantisipasi, teknologi ini juga dapat melahirkan skenario aplikasi baru. Misalnya, transaksi lintas chain akan menjadi lebih aman tanpa perlu pihak ketiga yang dipercaya; dompet mobile benar-benar dapat menjadi light client tanpa bergantung pada node jarak jauh; bahkan AI inference dan komputasi off-chain berskala besar juga dapat menghasilkan file bukti kecil yang mudah diajukan ke blockchain untuk verifikasi yang terpercaya. Skenario baru ini akan menyuntikkan vitalitas baru ke seluruh ekosistem blockchain.

Seberapa jauh kita dari tujuan akhir?

Ethereum Foundation telah menetapkan tujuan yang jelas:

Lebih dari 99% bukti blok selesai dalam 10 detik;

Menggunakan perangkat keras dengan daya tidak lebih dari 10 kilowatt, dan biaya tidak lebih dari 100.000 dolar AS;

Semua kode harus sepenuhnya open source, memungkinkan pihak ketiga untuk mereplikasi.

Saat ini, Pico Prism sudah mendekati garis tujuan ini (biaya perangkat keras 128.000 dolar AS, performa mencapai 96,8% blok memenuhi persyaratan 10 detik), dan langkah selanjutnya dari tim Brevis adalah menurunkan jumlah GPU hingga di bawah 16 unit, sehingga sepenuhnya mencapai standar "kelas rumah tangga" yang ditetapkan oleh Ethereum Foundation.

Ringkasan

Komunitas Ethereum sedang mengalami lompatan teknologi penting: dari "mengeksekusi ulang setiap transaksi" secara tradisional, secara bertahap beralih ke "verifikasi bukti secara real-time". Pico Prism dari tim Brevis adalah salah satu pendorong utama perubahan penting ini. Melalui desain arsitektur paralel multi-GPU, mereka untuk pertama kalinya menggunakan kartu grafis kelas konsumen untuk mewujudkan real-time proving blok mainnet Ethereum terbaru 45M gas: 96,8% blok dapat diverifikasi dalam 10 detik, rata-rata hanya membutuhkan 6,9 detik, dan biaya perangkat kerasnya setengah dari solusi tercanggih sebelumnya.

Terobosan ini berarti, di masa depan jaringan Ethereum dapat secara signifikan meningkatkan kapasitas tanpa mengorbankan desentralisasi dan keamanan, biaya transaksi akan lebih rendah, performa jaringan lebih kuat, bahkan keluarga biasa pun dapat berpartisipasi dalam verifikasi blockchain dengan biaya rendah. Platform transparan publik Ethproofs yang diinisiasi oleh Ethereum Foundation sedang memantau dan memverifikasi kemajuan ini secara real-time, memungkinkan publik untuk selalu mengetahui hasil teknologi terbaru dan memverifikasi efek real-time proving dari setiap tim secara langsung.

Oleh karena itu, Brevis dan Pico Prism bukan hanya tonggak teknologi bagi Ethereum, tetapi juga membuka babak baru bagi seluruh ekosistem kripto, layak untuk terus diperhatikan.