Penjualan publik Megaeth, sebuah Renaisans tanpa airdrop

Sumber asli: Namik (Megaeth CSO)

Kami telah membangun sebuah blockchain non-konsensus (ini adalah permainan kata). Di satu sisi, ia mengejar performa tinggi dengan mengorbankan siaran klasik untuk mencapai konsensus, di sisi lain, ia menempuh jalur performa tinggi yang tidak mainstream dalam arus utama.

Megaeth menggabungkan produksi blok terpusat dengan verifikasi yang tersebar semaksimal mungkin, sehingga tetap menjaga prinsip dasar blockchain di tengah kecepatan ekstrem. Arsitektur kami sangat terhubung dengan Ethereum, bahkan nama kami mengandung kata ETH. Terus terang, jika Ethereum kehilangan desentralisasi, atau harga tokennya menjadi nol, cerita kami akan berakhir.

Pilihan-pilihan ini berasal dari hukum fisika yang objektif. Bintang utara kami adalah menyelesaikan masalah performa tinggi, bukan membangun fiksi ilmiah untuk dijual tanpa henti.

Megaeth adalah satu-satunya arsitektur untuk membangun semua perdagangan kripto berkecepatan tinggi, sering disebut sebagai Endgame. Kami menolak kompromi, dan kami memperluas filosofi yang sama ke ranah bisnis.

Lalu, bagaimana cara benar-benar membangun blockchain yang unggul?

Kami membutuhkan dua hal:

· Pendiri: Pendiri yang memiliki keyakinan dan ketekunan yang kuat, serta mampu membangun aplikasi revolusioner.

· Pengguna: Sebuah komunitas pengguna yang membantu aplikasi berinovasi, memvalidasi, dan berkembang.

Strategi lama di masa lalu sangat sederhana: mengumpulkan banyak dana dari venture capital tahap awal, menawarkan airdrop sebagai insentif, lalu menyebutnya sebagai kepemilikan komunitas "komunitas", kemudian mempromosikan jumlah pengguna on-chain kepada pengembang aplikasi, dan akhirnya menjual "udara" di bursa terpusat. Interaksi testnet yang tidak bermakna membuat kita tidak dapat mengukur nilai yang diberikan oleh pengguna ini secara akurat, bahkan lebih buruk lagi, itu hanya menarik spekulan, bukan evangelis sejati.

Kami memilih cara lain, menggulung lengan baju, membawa alat bertani kami, dan pergi ke masyarakat. Kami mengirim pesan langsung kepada para pengembang teknologi elit di Twitter, kami mencari pendiri yang kurang dihargai, yang ingin membangun tanpa batasan, dan meluncurkan serangkaian aplikasi yang dibanggakan oleh industri. Menariknya, banyak Founder ekosistem Megaeth memulai perjalanan kewirausahaan mereka dari pesan langsung yang kami kirimkan.

Tim-tim ini telah mengumpulkan lebih dari 75 juta dolar dalam kategori baru seperti pasar perhatian (seperti Noise yang memperdagangkan Mindshare) dan perdagangan klik (Euphoira Tap to Trade).

Mengikuti jejak Ethereum, kami mungkin satu-satunya blockchain di mana pendanaan aplikasi melebihi pendanaan chain itu sendiri. Tentu saja, bahkan mungkin satu-satunya blockchain yang sudah melakukan buyback saham investor sebelum TGE.

Tujuan kedua adalah membangun sebuah "komunitas"

Terus terang, ini adalah kata yang tidak terlalu saya percayai sebelum proyek dimulai. "Komunitas" kurang satu awalan: investor. Komunitas Ethereum awal adalah komunitas investor. Komunitas lokal Ethereum di London, Istanbul, dan Milan semuanya diprakarsai oleh para peserta, bukan oleh jutaan pemburu airdrop.

Oleh karena itu, kami mengambil cara penggalangan dana yang sangat klasik, memberikan kesetaraan bagi semua orang. Kami tidak menggalang dana dengan valuasi tinggi, melainkan fokus pada akses setara melalui keterikatan kepentingan:

Kami menyediakan kesempatan partisipasi kepada semua orang melalui beberapa penjualan publik. Semua investor berdiri di garis start yang sama, bersama-sama mendukung perkembangan komunitas.

Selain itu, kami mengundang pengguna aktif untuk berpartisipasi dan membangun ekosistem bersama berdasarkan aktivitas on-chain.

Seiring kami bersiap untuk meluncurkan mainnet, tahap baru akan segera dimulai, komunitas investor diharapkan menjadi bagian paling dinamis di jaringan MegaETH, jauh melampaui venture capital dan porsi tim.

Setelah peluncuran mainnet, kami akan memberikan token tambahan kepada semua yang berpartisipasi dalam aktivitas publik, bahkan jika pada akhirnya tidak mendapatkan alokasi saham.

Tautan asli