Co-Founder Ripple Menjual XRP pada Waktu yang Tepat Ini — Analis Menemukan Pola

Menurut seorang analis on-chain, salah satu pendiri Ripple, Chris Larsen, dilaporkan telah mengantongi lebih dari $764 juta keuntungan dari penjualan XRP (XRP) sejak 2018, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor.

Penjualan terbarunya minggu ini menjadi yang terbesar sejauh ini. Penjualan ini terjadi di tengah masa volatil untuk XRP, yang mengalami tekanan berat pada bulan Oktober, salah satu bulan terlemahnya secara historis.

Penjualan XRP oleh Co-Founder Ripple Larsen Menunjukkan Pola yang Jelas

Dalam sebuah unggahan terbaru di X (sebelumnya Twitter), analis komunitas CryptoQuant, Maartun, menyoroti bahwa pada 20 Oktober, Larsen menjual 50 juta XRP senilai sekitar $120 juta. Ini merupakan penjualan XRP terbesar yang pernah dilakukannya.

🚨 SEKARANG: Chris Larsen (co-founder Ripple) baru saja melepas 50M $XRP (senilai ~$120M) dalam satu jam terakhir. Masih percaya hype? Dia sedang mencairkan aset. Anda yang memegangnya.

— Maartunn (@JA_Maartun) October 20, 2025

Namun, data lebih lanjut mengungkapkan bahwa transaksi tersebut terkait dengan Evernorth. , perusahaan tersebut mengumumkan rencana untuk go public dan mengumpulkan $1 miliar untuk meluncurkan perbendaharaan aset digital yang berfokus pada XRP.

Evernorth juga mencantumkan Larsen sebagai salah satu investornya. Selain itu, eksekutif tersebut kemudian mengonfirmasi bahwa 50 juta XRP tersebut diarahkan untuk inisiatif tersebut.

“Evernorth mengisi celah yang hilang hari ini di pasar modal XRP, dan penggunaan XRP dalam produk DeFi. Saya bangga berinvestasi 50 juta XRP di perusahaan ini (Anda mungkin melihat beberapa pergerakan dompet terkait ini),” tulisnya.

Meski begitu, Maartun mencatat bahwa meskipun transaksi tersebut terkait dengan Evernorth, pola penjualan berulang Larsen tetap menjadi perhatian. Pengungkapannya menunjukkan strategi siklikal, di mana Larsen sering melepas kepemilikan saat harga mendekati puncak lokal.

“Chris Larsen (co-founder Ripple) telah merealisasikan keuntungan sebesar $764,209,610.42 (!!) sejak Januari 2018,” tegas analis tersebut.

Awal tahun ini, penyelidik blockchain ZachXBT menyoroti insiden serupa. Ia mengungkapkan bahwa antara 17 Juli dan 24 Juli, sebuah alamat yang terkait dengan Larsen memindahkan 50 juta XRP—senilai $175 juta.

“$140 juta akhirnya masuk ke bursa/layanan. ~$35 juta diterima oleh dua alamat baru,” catat peneliti kripto tersebut.

Akankah XRP Bangkit Kembali di Bulan November?

Sementara itu, XRP terus menghadapi tekanan pasar. Secara historis, Oktober merupakan salah satu bulan terlemah bagi XRP. Meskipun para analis memperkirakan persetujuan ETF potensial dapat mengimbangi musim bearish yang biasa terjadi, penutupan pemerintahan AS yang sedang berlangsung telah meredam ekspektasi tersebut.

Selain itu, altcoin ini mengalami salah satu penurunan terburuk selama crash ‘Crypto Black Friday’ dan jatuh ke level terendah sejak November 2024.

Pengambilan keuntungan yang terus-menerus telah memperparah kelemahan. Dompet dengan lebih dari 1 miliar XRP telah menjual lebih dari 1,09 miliar token (sekitar $2,6 miliar). Selain itu, arus keluar bersih pemegang jangka panjang melonjak hingga 220%.

Data BeInCrypto Markets menunjukkan bahwa XRP turun hampir 16% selama sebulan terakhir. Namun, altcoin ini naik 1,37% dalam sehari terakhir, sehingga diperdagangkan di $2,41.

Menariknya, sinyal teknikal dan pola musiman menunjukkan prospek bullish ke depan. Seorang analis menyatakan bahwa XRP mendekati akhir tren turunnya dan dapat segera memulai reli yang kuat.

Berdasarkan analisanya, indikator teknikal (MACD, SRSI, dan dukungan channel) menunjukkan bahwa momentum mungkin akan berbalik bullish. Ia memproyeksikan bahwa altcoin ini kemungkinan bisa menargetkan $5.

“XRP menunjukkan tanda-tanda pembalikan bullish di depan mata. Dukungan channel menunggu di bawah, dengan HL pada MACD mingguan, dan level SRSI berada di wilayah oversold,” tulisnya.

$XRP akan membuat semua orang terkejut. Ripple jelas sedang mengumpulkan kekuatan dalam fase akumulasi menjelang breakout besar. Jangan tertipu oleh keheningan pasar; periode seperti ini sering menandakan pergerakan besar. XRP yang secara historis sering memberikan kejutan, kembali menunjukkan pola serupa…

— EᴛʜᴇʀNᴀꜱʏᴏɴᴀL 💹🧲 (@EtherNasyonaL) October 21, 2025

Pola musiman juga mendukung prospek positif untuk XRP. November secara historis merupakan bulan terkuat bagi XRP, dengan rata-rata pengembalian sekitar 88%. Oleh karena itu, prediksi reli bullish potensial mungkin tidak berlebihan.