Regulator AS meningkatkan pengawasan terhadap kustodian aset digital, dengan Divisi Lembaga Keuangan (FID) Nevada memerintahkan Fortress Trust untuk menghentikan operasional setelah menemukan tanda-tanda insolvensi dan manajemen keuangan yang buruk.
Nevada baru saja memerintahkan #FortressTrust untuk menghentikan operasional karena risiko solvabilitas.. regulator menemukan ketidaksesuaian besar antara aset & kewajiban
Ini berasal dari pendiri yang sama di balik runtuhnya Prime Trust pada tahun 2023
Menunjukkan betapa ketatnya aturan bagi kustodian kripto belakangan ini
— CryptoNinja (@CryptoNinjaPro) 24 Oktober 2025
Menurut laporan Bloomberg Law tanggal 24 Oktober, FID mengeluarkan perintah penghentian setelah menemukan “ketidaksesuaian signifikan antara aset dan kewajiban.” Keputusan ini melarang perusahaan menerima setoran baru atau mentransfer aset yang ada, secara efektif membekukan operasionalnya.
Fortress Trust, didirikan oleh Scott Purcell, mantan CEO Prime Trust yang sudah tidak beroperasi, telah melayani lebih dari 250.000 klien. Perusahaan ini sebelumnya menarik perhatian Ripple, yang mempertimbangkan untuk mengakuisisinya sebelum terjadi pelanggaran keamanan senilai $15 juta pada tahun 2023 yang menggagalkan kesepakatan tersebut.
Tindakan penegakan terbaru ini mencerminkan intervensi Nevada sebelumnya terhadap Prime Trust, yang kehilangan kendali atas lebih dari $80 juta aset pelanggan sebelum ditempatkan di bawah pengawasan. Fortress Trust sempat muncul dari insiden tersebut sebagai “alternatif yang lebih aman,” namun regulator kini menuduh perusahaan ini mengalami kelemahan serupa dalam manajemen aset dan transparansi keuangan.
Keputusan terhadap Fortress Trust terjadi di tengah pengetatan pengawasan di seluruh lanskap kustodi kripto AS. Pada 30 September, Securities and Exchange Commission (SEC) dan New York’s Department of Financial Services (NYDFS) mengeluarkan panduan baru yang mewajibkan kustodian meningkatkan perlindungan terhadap insolvensi dan mengungkapkan risiko terkait smart contract.
Aturan yang diperbarui ini diperkirakan akan menekan perusahaan kecil yang tidak mampu memenuhi standar kepatuhan dan pelaporan, yang berpotensi mendorong konsolidasi di sektor ini.
Pada bulan April, SEC mengadakan diskusi meja bundar yang menyoroti risiko yang terus-menerus dalam kustodi kripto, termasuk ketergantungan pada smart contract yang belum teruji dan infrastruktur yang tidak memadai untuk melindungi dana pelanggan. Regulator juga memperdebatkan pengenalan kerangka kerja baru untuk broker-dealer kripto “tujuan khusus”.
Tindakan tegas Nevada meluas di luar kustodian. Awal bulan ini, pengadilan federal menguatkan perintah penghentian yang melarang Crypto.com menawarkan produk taruhan berbasis acara di negara bagian tersebut. Keputusan ini semakin menunjukkan komitmen regulator untuk membatasi aktivitas aset digital yang berisiko atau tidak sah.
Kendalikan portofolio kripto Anda dengan MARKETS PRO, rangkaian alat analitik dari DeFi Planet.