Perusahaan penelitian dan keamanan AI Antropik mengumumkan rencana untuk memperluas penggunaan teknologi Google Cloud, termasuk hingga satu juta Tensor Processing Unit (TPU), yang akan meningkatkan kapasitas komputasinya secara substansial pada tahun 2026.
Perluasan ini dirancang untuk mendukung basis pelanggan perusahaan yang terus berkembang hingga lebih dari 300,000 bisnis dan meningkatnya permintaan dari akun besar, sekaligus memungkinkan pengujian yang lebih ekstensif, penelitian penyelarasan, dan penerapan sistem AI yang bertanggung jawab.
Perusahaan ini menerapkan strategi komputasi multi-platform yang memanfaatkan Google TPU, Amazon Trainium, dan GPU NVIDIA untuk meningkatkan kemampuan model Claude-nya, mempertahankan kemitraan industri, dan memastikan pengembangan AI yang skalabel. Anthropic terus berkolaborasi dengan Amazon dalam Project Rainier, sebuah klaster komputasi besar yang mencakup beberapa pusat data di AS, dan berencana untuk berinvestasi dalam kapasitas tambahan agar tetap menjadi yang terdepan dalam riset AI.
Ini menandai ekspansi penggunaan TPU terluas yang dilakukan Anthropic hingga saat ini dan menegaskan komitmen perusahaan terhadap strategi multi-cloud. Meskipun TPU sudah menjadi bagian dari infrastrukturnya, penerapan mendatang akan meningkatkan skalanya.
Analis industri memperkirakan bahwa pertumbuhan Anthropic dapat memberikan kontribusi tambahan 1–2% terhadap pendapatan AWS pada tahun 2025, dan perluasan penggunaan TPU dapat menimbulkan tantangan kompetitif bagi Trainium.
Perjanjian ini juga mengurangi ketergantungan Anthropic pada GPU Nvidia. Selain TPU, perusahaan akan mendapatkan akses ke layanan Google Cloud yang lebih luas, yang selanjutnya mendukung kemampuan komputasi dan operasionalnya.
Antropik adalah pengembang serangkaian model bahasa besar (LLM) di bawah merek Claude, yang dirancang untuk memberikan keandalan, interpretabilitas, dan pengendalian dalam keluarannya.
Perusahaan baru-baru ini memperkenalkan Claude Sonnet 4.5, yang merupakan model AI tercanggihnya hingga saat ini, dengan kemampuan yang ditingkatkan di berbagai bidang seperti pengodean, penalaran ilmiah, dan analisis keuangan. Model ini telah menunjukkan kemampuan untuk mempertahankan perhatian pada tugas-tugas kompleks yang bertahap dalam durasi yang panjang, mencapai tingkat kinerja yang melampaui versi sebelumnya.