BlockBeats melaporkan, pada 25 Oktober, Tom Lee dalam wawancara dengan CNBC menyatakan: "Kripto baru saja mengalami peristiwa deleveraging dan likuidasi terbesar dalam sejarah, dengan dampak yang mungkin beberapa kali lipat dari peristiwa FTX, namun penurunan akhir bitcoin hanya bertahan di kisaran 3%-4%."
Hal ini sepenuhnya membuktikan bahwa bitcoin sendiri sedang menjadi sarana penyimpanan nilai yang sangat tangguh. Bayangkan jika guncangan serupa terjadi di pasar emas: bahkan jika terjadi krisis likuiditas besar, penurunan harga emas hanya beberapa persen saja, pasar akan menganggapnya sebagai bukti kuat bahwa nilainya benar-benar terjaga. Performa bitcoin saat ini persis seperti itu.
Didorong oleh stablecoin, jaringan Ethereum Layer 1 dan Layer 2 sedang mengalami pertumbuhan aktivitas yang signifikan, hanya saja perbaikan fundamental ini belum sepenuhnya tercermin pada harga koin—penetapan harga pasar biasanya memiliki efek keterlambatan. Dari pengamatan saya, peningkatan aktivitas on-chain yang berkelanjutan sebenarnya memberikan dasar yang kuat untuk terjadinya perubahan besar di pasar sebelum akhir tahun."