BlockBeats melaporkan, pada 26 Oktober, Gedung Putih Amerika Serikat menyatakan bahwa Amerika Serikat dan Vietnam telah mengumumkan kerangka kerja untuk mencapai perjanjian perdagangan yang saling menguntungkan, adil, dan seimbang. Amerika Serikat akan mempertahankan tarif 20% terhadap Vietnam. Amerika Serikat akan menentukan produk serta skema penyesuaian tarif potensial, sehingga mitra yang bersahabat dapat memperoleh perlakuan timbal balik dengan tarif nol.
Kedua belah pihak akan bekerja sama secara konstruktif untuk menyelesaikan masalah hambatan non-tarif. Mereka akan berupaya mencapai kesepakatan dalam beberapa minggu mendatang.
Pada saat yang sama, Kementerian Luar Negeri Malaysia menyatakan bahwa Malaysia dan Amerika Serikat akan meningkatkan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis komprehensif. (Golden Ten Data)