Jakarta, Pintu News – Dunia cryptocurrency semakin ramai dengan munculnya ribuan memecoin baru setiap bulannya. Dari nama lucu seperti Pepe Coin hingga proyek viral di jaringan Solana , aset-aset ini menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, di balik hype dan komunitas yang heboh di media sosial, banyak proyek ternyata hanyalah skema penipuan terencana.
Pada 2024, investor kehilangan jutaan dolar akibat rug pull , bot trading curang, dan klaim palsu kerja sama dengan selebritas. Untuk itu, penting memahami bentuk-bentuk penipuan yang kian canggih agar tidak jadi korban di 2025.
 The image created by AI
 The image created by AI Salah satu modus paling umum di pasar crypto adalah shilling terkoordinasi, yaitu kampanye promosi masif yang digerakkan oleh sekelompok trader besar (whales) atau bot otomatis. Tujuannya menciptakan ilusi permintaan tinggi agar harga token naik, lalu mereka menjual dalam jumlah besar sebelum harga jatuh.
Contohnya, proyek CATDOG pada 2024 sempat viral di platform X ( Twitter ) karena banyak akun besar mengklaim token ini akan “to the moon.” Namun, tak lama setelah harga melonjak, para pemilik awal melakukan penjualan besar-besaran dan meninggalkan investor ritel merugi. Waspadai akun yang terus mengulang pesan promosi, menggunakan emoji berlebihan, atau mendesak untuk membeli “sebelum terlambat.”
Maximal Extractable Value (MEV) adalah teknik manipulasi transaksi di blockchain. Dalam kasus memecoin, bot MEV digunakan untuk menyusup dan membeli token lebih dulu dari investor biasa dengan memanfaatkan antrean transaksi (mempool). Akibatnya, harga naik tajam sebelum pembeli sebenarnya sempat bertransaksi.
Sebagai contoh, jika kamu mengirim order beli di harga Rp166 per token ($0,01), bot MEV bisa membeli duluan lalu menjual kembali di Rp332 ($0,02), membuat harga langsung melonjak. Tanda-tandanya termasuk lonjakan harga tiba-tiba dan transaksi mencurigakan di blockchain explorer. Gunakan pengaturan slippage yang aman dan hindari token baru tanpa likuiditas jelas.
Baca juga: 5 Profesi di Dunia Crypto dengan Gaji Tinggi
Banyak proyek memecoin berpura-pura mendapat dukungan dari selebritas, bursa besar, atau merek ternama untuk menipu investor. Tujuannya membangun kepercayaan palsu dan menarik pembeli dalam jumlah besar selama fase presale.
Beberapa proyek bahkan mengklaim didukung oleh platform seperti Binance atau Crypto.com, padahal sama sekali tidak ada bukti resmi. Sebelum percaya, pastikan kamu memeriksa langsung kanal resmi dari perusahaan yang disebut, seperti situs web, akun X, atau pengumuman di media terpercaya. Semakin mengilap situs dan whitepaper-nya tanpa detail konkret, semakin besar kemungkinan itu jebakan.
Kasus lain yang sering terjadi adalah akun resmi proyek crypto diretas, lalu penipu mengumumkan alamat kontrak palsu di media sosial. Investor yang buru-buru membeli tanpa verifikasi akhirnya mendapatkan token palsu yang tidak bernilai.
Biasanya, kasus ini muncul saat proyek besar akan meluncurkan token baru. Dalam beberapa menit, ribuan pengguna membeli, dan tak lama kemudian harga langsung anjlok karena token tersebut bukan yang asli. Untuk menghindarinya, verifikasi ulang kontrak melalui saluran resmi lain seperti situs web proyek, Discord, atau Telegram . Jangan pernah membeli token segera setelah pengumuman pertama muncul tanpa konfirmasi tambahan.
Baca juga: 6 Crypto yang Mendominasi Media Sosial Akhir Pekan Ini (Menurut Data Santiment)
Tren selebritas meluncurkan memecoin sendiri semakin marak di 2025 — dan sering kali berakhir buruk. Banyak influencer memanfaatkan popularitas mereka untuk meluncurkan token, menarik dana besar, lalu ditinggalkan begitu saja.
Contoh terbaru adalah HAWK Coin, dibuat oleh influencer “Hawk Tuah Girl,” yang sempat mencapai valuasi ratusan juta dolar (sekitar Rp1,6 triliun) hanya dalam hitungan menit sebelum anjlok lebih dari 90%. Meski timnya membantah ada manipulasi, data on-chain menunjukkan distribusi token tidak merata — indikasi klasik proyek pump and dump.
 Sumber: Play to Earn
 Sumber: Play to Earn Rug pull adalah bentuk penipuan paling berbahaya di dunia crypto. Pengembang meluncurkan token, menciptakan hype besar di media sosial, lalu menarik seluruh likuiditas dari bursa terdesentralisasi ( DEX ), membuat token tidak bernilai.
Pada 2024, banyak memecoin di jaringan Solana (SOL) mengalami rug pull dengan kerugian mencapai jutaan dolar AS. Ciri utamanya: proyek tidak memiliki audit keamanan, tim anonim, dan tokenomik yang tidak jelas. Sebelum membeli, periksa apakah kontrak memiliki fitur mencurigakan seperti “mint unlimited token” atau “lock trading” yang memungkinkan pengembang mengendalikan pasar sepihak.
Penipuan memecoin tumbuh karena kombinasi antara budaya internet yang viral, kemudahan membuat token baru, dan keinginan investor mencari untung cepat. Banyak investor tergoda oleh FOMO (fear of missing out) tanpa riset mendalam.
Dengan biaya rendah dan distribusi cepat melalui media sosial, proyek memecoin bisa tampak sah dalam waktu singkat. Padahal di baliknya, sering kali tidak ada produk nyata atau tim profesional. Komunitas besar juga kerap menekan kritik agar tidak menghambat “semangat proyek,” padahal itu justru tanda bahaya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti Harga Bitcoin hari ini , harga coin xrp hari ini , dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi