Jinse Finance melaporkan bahwa Tim McCourt, Managing Director Senior di CME Group, dalam wawancara dengan media Hong Kong Ming Pao menyatakan bahwa nilai kontrak terbuka pada instrumen mata uang virtual CME Group telah mendekati 40 miliar dolar AS, dengan permintaan pasar investasi yang sangat kuat dari kawasan Asia-Pasifik. Penurunan suku bunga AS akan memicu kebutuhan dana non-dolar untuk mencari lindung nilai, misalnya di zona waktu GMT+8, banyak investor institusi telah mulai beralih ke investasi di mata uang virtual.